Pemerintah Kutai Timur Berencana Memberikan Beasiswa Kuliah Kedokteran Bagi Putra-Putra Daerah

oleh -761 views
agus1

Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, mengapresiasi rencana pemerintah daerah untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Kutim yang ingin melanjutkan pendidikan kuliah di bidang kedokteran.

Menurut Agusriansyah, langkah tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kebutuhan medis, khususnya kekurangan dokter di Kutim, yang akan menjadi lebih efisien jika posisi tersebut dapat diisi oleh putra-putra daerah.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Beharap Sekwan yang Baru Dilantik Bisa Bekerja Lebih Optimal

“Kami mengapresiasi rencana pemerintah untuk membiayai anak-anak Kutim yang ingin kuliah di bidang kedokteran. Namun, pemerintah harus membuat kesepakatan bahwa setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka akan kembali ke Kutim untuk mengabdi di rumah sakit yang membutuhkan,” ujar Agusriansyah Ridwan saat ditemui oleh awak media pada Selasa (20/06/2023).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan bahwa langkah ini memang merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kutim, namun membutuhkan proses yang panjang, sementara kebutuhan pelayanan saat ini sudah sangat mendesak.

Baca Juga :  Banyaknya Pengetap BBM, Pemkab Kutim Rakor dengan Instansi Terkait Cari Solusi » Berita Kutim

“Jika memungkinkan, pemerintah sebaiknya segera menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mempublikasikan secara nasional mengenai kebutuhan tenaga medis di Kutim, terutama untuk Rumah Sakit di Muara Bengkal dan Sangkulirang,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan, diharapkan akan lebih mudah mendapatkan tenaga medis yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Pansus LKPJ Bupati Kutim TA 2023 Rekomendasikan 15 Poin Penting

“Agar terwujud dengan cepat, tentu saja dukungan pendapatan yang sesuai bagi dokter-dokter spesialis harus menjadi standar kebutuhan yang sesuai dengan kondisi yang ada di Kutim,” tegasnya.

Rencana ini diharapkan dapat membantu memperkuat tenaga medis lokal dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat di Kutai Timur.(bk)