Pansus Sengketa Lahan Antara Kelompok Tani Karya dan PT Indominco Mandiri Gelar RDP

oleh -410 views
sengketa

Kutai Timur – Panitia Khusus (Pansus) yang mengurus sengketa lahan antara Kelompok Tani (Poktan) Karya dengan PT. Indominco Mandiri kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Hearing Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (21/06/2023).

Rapat ini merupakan kelanjutan dari hasil rapat Pansus pada tanggal 13 Juni 2023 yang belum mencapai kesepakatan, sehingga pertemuan lanjutan perlu dilakukan.

Ketua Pansus, Basti Sangga Langi, memimpin jalannya RDP yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kutim, Piter Palinggi, perwakilan Dinas Pertanian Kutim, Dinas Perkebunan, Kelompok Tani Karya, PT Indominco Mandiri, Perwakilan Polres, dan Perwakilan Kodim 0909/KTM.

Baca Juga :  Faisal Minta Disnaker Menjadi Data Pusat Untuk Pencari Kerja Lokal

Namun, rapat tersebut tidak dapat dilanjutkan karena pimpinan dari PT Indominco Mandiri tidak hadir, begitu pula beberapa OPD terkait yang tidak dapat hadir.

“Kita akan menjadwalkan ulang pertemuan ini, karena dari Dinas Kehutanan Kutim tidak hadir, dari BPKH wilayah IV Samarinda tidak hadir, KPHP Santan juga tidak hadir, dan Pimpinan Perusahaan PT Indominco Mandiri yang bisa mengambil keputusan juga tidak hadir,” ujar Basti Sangga Langi.

Baca Juga :  Fraksi Nasdem Tidak Hadir Menyampaikan Pandangan Umum Terkait KUA-PPAS 2024? Berikut Alasannya

Basti juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan selanjutnya tidak akan dilakukan dalam bentuk rapat, melainkan akan langsung terjun ke lapangan.

“Sebagai tindak lanjut dari pembicaraan rapat sebelumnya, BPKH akan membawa alat yang dapat digunakan untuk memonitor pertumbuhan tanaman di lahan kelompok tani, sehingga tidak ada lagi klaim bahwa alat tersebut dapat menghancurkan pertumbuhan tanaman yang sekarang menjadi tambang,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpin Kunker ke IKN, Ketua Demokrat Kaltim Berikan Catatan ke Pemerintah » Berita Kutim

Dia juga akan menginformasikan jadwal ulang tersebut kepada pihak PT Indominco Mandiri setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

“Kami akan menyampaikan jadwal ulang kepada pihak Indominco bahwa nantinya kami akan turun langsung ke lokasi sengketa lahan tersebut,” tambahnya.(bk)