BERITA KUTIM.COM. SANGATTA – Truk terbesar di dunia dengan kapasitas muatan 360 ton merk Liebherr T282B seberat 237 ton akan dijadikan monumen tambang dan ikon kota Sangatta. Senin (31/1/2022) mulai dilakukan proses pengangkutan dari Assembly Tango Delta PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke Bukit Pandang Sangatta yang merupakan tempat yang tepat untuk peletakan ikon ini.
Truk Liebherr T282B sudah dipisahkan satu persatu materialnya dan dibawa menggunakan lowboy menuju Bukit Pandang untuk dirakit kembali, diperkirakan bulan Maret mendatang Truck dengan kapsitas muatan 360 ton ini akan berdiri gagah di puncak tertinggi kota Sangatta.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang menjadi ketua tim ikon tambang Sangatta bersama manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyaksikan secara langsung pengangkutan material truk terbesar di dunia tersebut serta langsung melakukan proses serah terima dari PT KPC ke Pemkab Kutim.
“Alhamdullilah, setelah kurang lebih empat tahun kita berjuang dengan berbagai proses, dan didasari dengan niat yang baik akhirnya kita bisa mempersembahkan alat ini di Kutim,” jelasnya..
Untuk itu, kasmidi berharap, perakitan Truk Liebherr T282B ini tidak mengalami kendala dan planningnya bisa tepat waktu yakni akan memakan waktu 40 hari dalam merakit kembli truk tersebut.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Kutim ini, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua tim yang terlibat sehingga dapat menghadirkan alat yang luar biasa ini.
“Yakin saja ini akan menjadi sejarah dan momen yang luar biasa bagi kita semua ketika alat ini berdiri megah ditengah pusat perkantoran Bukit Pelangi,” ujar Kasmidi.
“Kita berharap kehadiran ikon tambang ini akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutim sehingga jelas akan ada imbas ke PAD kita jika dikelola dengan baik, selain untuk wisata, ikon juga untuk sarana edukasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Yorden Ampun Manager External Relations PT KPC bahwa semua yang hadir adalah saksi sejarah dimulainya pembongkaran dan perakitan fisik truk yang akan dijadikan ikon tambang Sangatta.
“Ini adalah momentum yang bersejarah, walaupun melalui proses yang sangat panjang, akhirnya Pemerintah Kabupatan Kutai Timur (Kutim) memperoleh legalitas dan persetujuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Lanjutnya, program ini merupakan dukungan PT KPC dalam upaya membantu pemerintah mendongkrak sektor pariwisata, dirinya berharap dengan terbangunya ikon tambang ini akan tersiar ke daerah-daerah lainnya, imbuhnya.
“Dengan demikian Kutim menjadi daerah pertama yang membangun ikon tambang yang ikonnya adalah alat berat asli,” terang Yorden.(IVN)