Joni, Pemuda Harus Lebih Kereatif dan Bisa Mandiri

oleh -182 views
Joni, Pemuda Harus Lebih Kereatif dan Bisa Mandiri

Bengalon –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni, S. Sos., berkunjung ke Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, tepatnya di Desa Sepaso Barat.

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, menyempatkan diri mampir ke salah satu pemuda yang ingin mandiri, melalui Kelompok pemuda kreatif dengan program pertanian dan peternakan.

Joni, Pemuda Harus Lebih Kereatif dan Bisa Mandiri
Nampak lahan yang dikelola pemuda kreatif di Bengalon

Ketua Kelompok pemuda kreatif ,Rudi, menyampaikan dirinya dan anak muda yang tergabung di kelompok tani ingin mandiri dengan mengembangkan pertanian dan peternakan bebek, tentunya kami sangat menginginkan perubahan dari masa sekarang ini, ujarnya.

Baca Juga :  David Rante Minta Pemkab Kutim Berkomunikasi dengan Baik Terkait Rencana Pembangunan Bandara Khusus

“Kami dan rekan-rekan semua yang ada disini, rata-rata anak muda pak, dan ingin memperbaiki perekonomian kami dengan bertani dan memelihara bebek,” tuturnya.

“Dengan adanya bapak Joni kesini, kami sangat senang sekali ada perhatian dari anggota dewan dan kalau bisa kami meminta aspirasi untuk mengembangkan kegiatan kami ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Kutim Akan Lakukan Kunjungan ke DPR RI Terkait Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kutim, Joni, menyambut positif gerakan pemuda yang ingin mandiri. yang menjauh dari kehidupan perkotaan hanya untuk berkarya dalam bidang pertanian dan peternakan

“Saya sangat senang dengan anak muda yang kreatif dan mandiri seperti ini, semoga dipermudah dan dilancarkan semua agar bisa segera terealisasi,” ujarnya joni di depan para kelompok pemuda.

Baca Juga :  Pisah Sambut Kepala Kejari Kutim, Romlan Robin Gantikan Henriyadi

Dari pantauan jurnalis, lahan dan pekarangan yang ada di Desa Sepaso Barat, sangat potensial sekali untuk mengembangkan pertanian dan peternakan.

Selain lahan luas, air yang melimpah menjadi salah satu faktor pendukung yang penting dalam mengolah lahan pertanian dan peternakan. (Bk*1)