Sangatta – Sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan suku dan budaya, penting bagi setiap individu untuk saling menghargai keragaman serta berperan aktif dalam memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi serta budaya. Hal ini juga dapat mendukung pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Leni Anggraeni, usai menghadiri acara Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKSS) Kutim yang dilaksanakan di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, pada Minggu (11/05/2024).
Leni, yang merupakan politisi dari Partai Berkarya, mengungkapkan bahwa KKSS merupakan wadah yang penting untuk mempersatukan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berasal dari Pulau Sulawesi yang berada di Kutim.
Ia berharap organisasi kemasyarakatan yang tumbuh subur dan mampu berdampingan secara damai ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau golongan yang dapat menimbulkan keresahan. Leni menekankan pentingnya menjaga agar organisasi seperti paguyuban tidak terjebak dalam politik praktis.
“Namanya paguyuban kan memang harus membaur dengan paguyuban lainya, dalam artian jangan sampai organisasi ini kita bawa bawa ke ranah politik, saya khawatir akan pecah,” ungkap Leni.
Leni juga mengingatkan agar di tahun politik seperti sekarang ini, masyarakat lebih bijak dalam menerima segala informasi, terutama dari media sosial yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Untuk urusan politik, kita masing-masing aja, tapi paguyuban kan tujuannya untuk persatuan,” pungkasnya.
Dengan komitmen tersebut, Leni berharap semua elemen masyarakat dapat terus menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam bingkai keberagaman yang ada di Kutai Timur. (bk)