Faizal Rachman Melalui Dana Aspirasinya Meluncurkan Program Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih

oleh -548 views
WhatsApp Image 2023 06 14 at 07.27.12 e1686702685853

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, telah meluncurkan program penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Program tersebut bertujuan untuk memperbaiki akses air bersih bagi masyarakat.

Faizal menjelaskan bahwa melalui dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi (pokok-pokok pikiran) tahun 2021, ia telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap kebutuhan air bersih masyarakat di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kutim.

Dalam melaksanakan program ini, Faizal berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Desa Bumi Rapak mendapatkan akses air bersih yang memadai. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Baca Juga :  Arang Jau, Ucapkan Terima Kasih Pada PT NAS Atas Bangun Asmara Miau Baru

“Di sana terdapat sumber mata air yang belum dimanfaatkan secara maksimal, jadi saya menyampaikan aspirasi saya di sana. Setelah saya melakukan pengecekan baru-baru ini, alhamdulillah, program tersebut berjalan dan saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ungkap Faizal Rachman saat ditemui oleh awak media di Gedung DPRD Kutim, Selasa (27/06/2023).

Faizal juga menyatakan bahwa melalui pengelolaan air bersih tersebut, sebanyak 50 kepala keluarga dapat menikmati air bersih dan mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga :  Bupati Ardiansyah Resmikan Pengurus FKUB Kutim dan Deklarasikan Pemilu Damai 2024

“Alhamdulillah, kami telah menyediakan 8 tangki dengan kapasitas 40 ribu liter, dengan masing-masing tangki memiliki kapasitas 5 ribu liter. Semoga ini dapat terus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.

Faizal mengakui bahwa pengelolaan air bersih bagi 50 kepala keluarga yang telah diwujudkan saat ini menjadi tanggung jawab Bumdes untuk memenuhi permintaan warga. Namun, dia tetap memantau agar penggunaannya tepat sasaran.

“Kami hanya mengawasi agar program ini berjalan dengan baik. Air bersih ini juga sangat membantu meringankan beban masyarakat, karena dapat mengurangi biaya pembelian air. Sebelumnya, mereka harus membeli air seharga 100 ribu rupiah untuk satu tangki, sekarang hanya membayar 30 ribu rupiah ke Bumdes,” tuturnya.

Baca Juga :  Yan, Berharap Ada Pengangkatan P3K serta Kenaikan Insentif P3K dan TK2D

Dalam kaitannya dengan PDAM, Faizal Rachman mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi yang intens dengan Direktur PDAM, Suparjan, terkait program air bersih di daerah tersebut. Menurut Faizal, program tersebut masih dalam proses pengembangan dan pelaksanaan.

“Pipa sudah terpasang di depan rumah-rumah masyarakat, tetapi belum tersambung. Saya juga mendapat informasi bahwa instalasi PDAM akan dipasang pada bulan Juli, tetapi kami masih menunggu realisasinya. Semoga hal itu dapat terwujud. Kami akan terus mendorongnya,” pungkasnya.(bk)