Cegah Stunting, Dinkes Kutim Programkan Aksi Bergizi di Sekolah

oleh -461 views
Cegah Stunting, Dinkes Kutim Programkan Aksi Bergizi di Sekolah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal

Sangatta – Program penurunan stunting masih terus dilakukan di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dimana, Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menjadi salah satu leading sektor dalam penanganan dan penekanan kasus stunting di Kutim. Salah satu program yang digalakkan oleh Dinkes Kutim saat ini berupa aksi bergizi di sekolah.

Baca Juga :  Kutim Sudah Punya Perbup No 45 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi pada Satuan Pendidikan

“Program aksi bergizi di sekolah itu berintegrasi dengan pencegahan kasus stunting ya, jadi sasarannya lebih ke perempuan,” ungkap Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal, saat diwawancarai oleh wartawan di ruangannya, belum lama ini.

Program aksi bergizi di sekolah disasarkan kepada ramaja-remaja, khususnya remaja perempuan. Dimana, aksi tersebut dilakukan dengan memberikan tablet penambah darah di sekolah-sekolah atau kepada remaja putri.

Baca Juga :  Ardiansyah Minta Kualitas UMKM Ditingkatkan Untuk Bersaing di Pasar Global

Pasalnya, masih banyak remaja putri yang anemia atau kekurangan darah, khususnya remaja putri yang sudah mengalami masa haid.

“Nah di sekolah-sekolah itu disediakan tablet tambah darah, sehingga kebutuhan darah dari anak-anak kita tercukupi,” terangnya.

Selain itu, remaja putri juga diberikan edukasi mengenai gizi, dengan harapan saat usia produktif nanti dapat menghasilkan generasi yang unggul. Dengan demikian, kasus stunting di Kutim dapat ditekan dengan baik bahkan bisa dicegah melalui pemberian gizi untuk remaja putri.

Baca Juga :  Penandatanganan Perjanjian Usaha PT MBTK dengan PT PSI, KEK Maloy Segera Beroperasi

“Harapan kami anak-anak yang masih sekolah itu kelak bisa melahirkan generasi yang unggul dan mampu bersaing dengan negara-negara lain,” pungkasnya.(Bk*2)