Yuli Sa’pang Sarankan Agar Naker RS Kudungga Dapat Insentif yang Layak

oleh -584 views
yuli

Sangatta – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yuli Sa’pang, mengungkapkan kepuasan atas pelayanan publik yang diberikan oleh Rumah Sakit (RS) Kudungga, mitra kerja Komisi D DPRD Kutim, dan menyatakan bahwa RS tersebut sudah memiliki kualitas pelayanan yang baik.

“Dalam kunjungan tak terduga (Sidak) yang sering saya lakukan, saya melihat bahwa pelayanan publik di RS Kudungga cukup baik. Saya telah memeriksa secara langsung dan memberikan solusi terkait pembenahan fasilitas yang membutuhkan perbaikan,” ungkap Yuli Sa’pang kepada media di Gedung DPRD Kutim pada Selasa (20/06/2023).

Baca Juga :  Lomba PKK Tingkat Provinsi, Desa Sangkima Wakili Kutim

Politisi dari Partai PDI-Perjuangan tersebut menyarankan agar tenaga kesehatan (Nakes) di RS Kudungga diberikan insentif yang pantas, mengingat tingkat beban kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan.

“Dengan memberikan insentif yang pantas, kinerja dan pencapaian rekan-rekan di RS Kudungga dapat mencapai tingkat maksimal di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Arang Jau Apresiasi Adanya Investasi di KEK Maloy

Yuli Sa’pang juga menyatakan bahwa saat ini fokus Komisi D adalah pembangunan infrastruktur di RS Kudungga melalui anggaran APBD Kutim, dan beberapa program sudah diimplementasikan di RS Kudungga.

“Saya adalah orang yang sangat kritis terhadap sistem yang dibangun di RS Kudungga, dan saya secara langsung melakukan pengawasan di sana. Saya tidak bisa bekerja tanpa turun langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinas terkait,” jelasnya.

Baca Juga :  Lantik 5 BPD, Bupati Kutim Minta Agar Terus Menjalin Sinergi Kepada Seluruh Komponen

Dia menegaskan bahwa dia dan anggota Komisi D lainnya sangat berkomitmen untuk mendukung RS Kudungga, termasuk dalam hal anggaran. Hal ini merupakan bagian dari tugas Komisi D sebagai pengawas di RS Kudungga.

“Kami sering melakukan kunjungan ke RS Kudungga untuk membangun komunikasi yang intensif, guna mengetahui keluhan dan kebutuhan mereka. Kami juga diinstruksikan untuk membangun kemitraan dengan OPD kami,” pungkasnya.(bk)