Terima Bantuan Covid-19 dari PT Indexim, Kadinkes Kutim Sarankan untuk Percepatan Capaian Vaksinasi

oleh -355 views
Wakil Bupati Kasmidi Bulang berharap Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam ( STAI) Sangatta dapat meningkatkan eksistensi dan kinerjanya dalam mencetak insan-insan intelektual.

BERITA KUTIM, SANGATTA – Satgas Covid-19 kembali terima bantuan Covid-19 dari PT Indexim, Kepala Dinkes sarankan untuk percepatan capaian vaksinasi. Rabu (3/11/2021) kemarin, PT Indexim Coalindo menyerahkan bantuan penanggulangan Covid-19. Bantuan berupa dana sebesar Rp 1 miliar dan 10 unit oxygen concenerator tersebut, diterima Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga selaku Ketua Satuan Tugas (Satgsa) Covid-19 Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

“Kami atas nama Pemkab Kutim juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kutim, berterima kasih dan apresiasi kepada PT Indexim yang terus komitmen membantu penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kutim,” ucap Ardiasnyah Sulaiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani.

Baca Juga :  RSUD Kudungga Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat

IMG 20211103 WA0079

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim mengatakan bantuan unit oxygen concenerator untuk berjaga-jaga atau sebagai persiapan, seandainya terjadi gelombang 3 Covid-19.

“Seperti negara-negara lain, kita tidak ingin varian delta seperti kemarin-kemarin tetjadi. Sekarag di Inggris sudah kasus baru yaitu AY.4.2 atau lebih dikenal delta plus, ini lebih menular dari varian delta. Lebih kita ada persiapan ketimbang tidak ada persiapan,” tutur Bahrani, kepada awak media, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga :  Di ikuti 32 Pelaku Usaha, DPMPTSP Kutim Gelar Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Untuk bantuan dana, Kepala Dinkes Kutim berharap bisa digunakan untuk meningkatkan capaian pelaksanaan vaksinasi di Kutim. Sementara itu, Kutim sudah 48,5 persen.IMG 20211104 WA0125

“Masukan untuk Bupati sebagian dari dana tersebut (bantuan) untuk pergerakan vaksinator Kabupaten ke kecamatan-kecamatan, sehingga cakupan vaksinasi bisa lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Sebab selama ini, tidak ada anggaran untuk mengirim vaksinator ke Kecamatan. Sehingga yang melaksanakan vaksinasi petugas hanya puskesmas dan jumlah mereka masih terbatas.

Baca Juga :  Bupati Kutim Rencanakan Bangun Penangkaran Buaya,Masuk Sektor Pariwisata

“Pelaksanaan mereka lambat tidak semasif yang ada di Kabupaten. Jika di Kabupaten, 1.500 dosis bisa dilaksanakan dalam sehari, namun di Kecamatan 200 – 300 dosis ini juga yang membuat capaian di Kecamatan masih kurang,” ungkap Bahrani.

Sebagai informasi, data yang dihimpun dari Dinkes Kutim, jumlah Tim vaksinator di Kabupaten Kutim sebanyak 492, terdiri 197 Puskesmas, 62 Keamanan, RS Swasta dan Kudungga 179 dan Dinkes 36 orang. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *