Ini Beberapa Poin Penting Disampaikan Bupati Di HUT ke 22 tahun Kabupaten Kutim

oleh -351 views

SANGATTA – Dihari jadi, ke 22 tahun Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021, waktu efektif tersisa sekitar hanya dua bulan lagi. Maka, dihadapan peserta upacara Peringatan HUT ke 22 Kabupaten Kutim Bupati mengintruksikan, kepada seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kutim agar lebih efektif kinerjannya.

Selanjutnya, memberikn perhatain konsentrasi penuh terhdap penanganan Pandemi Covid-19. Terutama pelaksanaan vaksinasi, diupayakan bisa mencapai target yang diharapkan, sehingga Kabuten Kutim bisa berada di zona hijau.

Berikut, dalam pelaksana Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas disekolah-sekolah harus diterapkan secara hati-hati dan ekstra ketat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan sampai lalai sehingga berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak kita,” tegas orang nomor ini.

Baca Juga :  Irma : Semangat Perjuangan Pahlawan Bisa Menjadi Inspirasi Para Siswa Menuntut Ilmu

Kemudian yang tidak kalah penting, sambung Ardiansyah kita menyatakan perang terhadap narkoba,. Sebab, kejahatan ini harus dihentikan, harus dilawan dan tidak bisa dibiarkan lagi.

“Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya dilembaga, aparat-aparat hokum terutama kepolisian, kepada seluruh jajaran Polres, Polsek, BNK, para pegiat anti narkoba, semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan mengejar serta menangkap pengedar maupun pengguna narkoba,” ucap Ardiansyah.

Lebih lanjut dikatakan Ardiansyah, semua pihak harus meningkatkan kewasdaan terhadap tanggap bencana. Terkait banyaknya fenomena alam, seperti kebakaran lahan, hutan ataupun pemukiman penduduk serta bencana banjir. Seluruh jajaran instansi terkait, diminta untuk terus siap siaga dan bekerjasama dengan masyarakat luas untuk memberikan reaksi tanggap bencana secepatnya.

Suami dari Siti Robiah ini juge mengingatkan untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana, terutama media sosial agar lebih hati-hti membagikan informasi, sehingga tidak meresakan masyarakat. Mendukung gerakkan anti hoax dan anti ujaran kebencian, sehingga dapat menangkal sekaligus mencegah pontensi yang dapat memecah belah pesatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Terima Hibah dari Kementrian PUPR Berupa Jembatan Gantung Sungai Gelinggang

Kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabuten Kutai Timur, Bupati meminta untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta berada pada koridor aturan perundangan yang berlaku, untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang berimplikasi terhadap proses hukum, pemahaman dan kerjasama yang baik dari semu pihak.

Penetapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia (RI) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabuaten Kutai Kartanegara akan berpengaruh langsung dengan msyarakat Kabupaten Kutim.

“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk target pembangunan tersebut, khususnya generasi muda untuk menngkat potensi diri agar mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, profesinal, dapat bersaing berdaya guna di masa sekarang dan masa depan,” pintanya.

Baca Juga :  Ini Nama Pemenang Lomba Gerak Jalan Merdeka Belajar 2022

Dalam momen HUT ke 22 Kutim ini, Ardiansyah juga tidak lupa mengucapkan selamat, apresiasi, rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada putra-putri atlit-atlit kebanggan Kutim, yang berprestasi di ajang PON XX Papua.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya, karena telah mengharumkan nama Kutai Timur diajang nasional. Kiranya ini, menjadi telada bagi kita semua untuk hidup bugar, sehat dan berprestasi,” ujarnya.

Terakhir, Adiansyah berharap, semua pihak bisa berperan atas terjaganya situasi yang aman dan kondusif. Sehingga pelaksanaan aktifitas pembangunan dapat berjakan lancar.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta pelihara hubungan silahturahmi antar umat beragama dan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang maha Esa,” tutup Ardiansyah. (etam2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *