SANGATTA, BERITA ETAM – Untuk pertama kalinya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meraih penghargaan Trophy Proklim (Program Kampung Iklim) Utama, dari Kementrrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diraih oleh Dusun II Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, yang menjadi percontohan penerapan Proklim di Kutim.
Trophy Proklim Utama tersebut diserahkan secara simbolis, oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar yang diterima secara online oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, Aji Wijaya Effendie, Kepala Dinas Kominfo dan Perstik Kutim Ery Mulyadi, Ketua Proklim Dusun II Kabo Jaya Subandi dan Manager External Relation Yordhen Ampung, Manajemen dan Project Manager PT PAMA di ruang Media Center, Kantor Diskominfo Kutim, Selasa (19/10/21).
Bupati Ardiansyah Sulaiman kepada Wartawan usai menerima penghargaan tersebut mengatakkan, pada dasarnya Kutim sudah siap untuk mengurangi emisi rumah kaca, dengan beberapa ketentuan yang telah disampaikan oleh dunia. Pada tahun 2024 lanjutnya, Kutim akan menyiapkan 20 ribu Ha Kampung Iklim.
Orang nomor satu di Kutim ini berharap, semua pihak mampu berinterkasi dengan lingkungan dan memberikan dampak terbaik.
Atas penghargaan yang diterima Kabupaten Kutim itu, tidak lupa Ardiansyah memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup, Para RT hingga warga di Dusun II Kabo Jaya, yang sudah menjaga lingkungan dengan baik. Serta dukungan dari pihak ketig, seperti PT KPC dan PT PAMA Persada.
Di Tempat yang sama, Ketua Proklim Dusun II Kabo Jaya Subandi merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih dusun yang dipimpinnya itu. Subandi berharap, penghargaan tersebut, bisa dipertahankan untuk tahun-tahun selanjutnya.
Untuk diketahui, Kutim menerima penghargaan itu bersama 198 daerah se-Indonesia. Untuk Kaltim ada Samarinda, Balikpapan dan Kutim yang menerima Trophy. (etam5)