SANGATTA – Pemberian imunisasi pada anak mulai dari 0-12 tahun masih terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim)
Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal menyampaikan saat ini yang tersedia hanya vaksin untuk anak umur 9-12 tahun saja.
“Ya masih sehubungan dengan imunisasi Bian itu atau Bulan Imunisasi Anak Nasional kemarin. Meski kemarin hanya satu bulan tapi tetap kita teruskan sampai sekarang,” ucapnya.
Saat ini pemberian imunisasi pada anak lebih difokuskan pada “kejar” atau pemberian imunisasi yang sempat tertunda pada dua tahun kemarin.
Seperti yang sudah diketahui, pemberian imunisasi saat pandemi Covid-19 memang sempat ditiadakan karena lockdown.
“Jadi kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan imunisasi pada anak-anak di sekolah yang usianya di bawah 12 tahun,” ungkapnya.
Ada dua jenis vaksin yakni campak dan rubella, apabila penerima imunisasi belum divaksin campak maka boleh di double dalam waktu yang bersamaan.
Saat ini pemberian imunisasi masih terus dilakukan di 18 kecamatan. Sebab, ada target yang belum diselesaikan atau dicapai.
“Kita juga tidak bisa terfokus pada tanggal, tapi yang kita fokuskan adalah capaian yang diimunisasi. Oleh karena itu kita masih lakukan sampai sekarang agar tidak ada lagi anak yang tidak diimunisasi,” tandasnya.(Bk*3)