Sangatta – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara) telah mengadakan rapat pimpinan (RAPIM) wilayah I di ruang Tempudau, Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Sangatta Kutai Timur (Kutim).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, sekretaris jenderal (Sekjend) KAMMI Kaltim-Kaltara, Furqon, Ketua HIPMI Kaltim, Bakri Hadi, Anggota Komisi D DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan, Ketum HMI Cabang Sangatta, Moh Ali B Musa, Ketua Kohati Sophia, perwakilan PMII Kutim, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan harapannya agar dapat memperoleh banyak masukan dan rekomendasi dari KAMMI melalui rapat RAPIM tersebut.
“Walaupun saya memahami bahwa ini adalah rapat pimpinan, mungkin pembicaraan yang berlangsung secara internal berkaitan dengan pemilu, demokrasi, pembangunan, dan sebagainya,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi Kabupaten Kutim, serta tidak hanya untuk Kutim saja, tetapi juga mungkin untuk Kaltim dan bahkan Indonesia secara keseluruhan. Menurutnya, gagasan-gagasan dan diskusi bersama sangat penting.
“Dengan demikian, saya berharap RAPIM ini dapat menyatukan visi dan misi dari berbagai komponen pemuda,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap organisasi pemuda seperti HMI, PMII, dan GMNI Kutim serta berbagai wilayah di Kaltim-Kaltara dapat memberikan pandangan-pandangan yang beragam dalam acara ini.
Bakri Hadi menyampaikan apresiasi yang besar kepada KAMMI se-Kaltim-Kaltara karena telah menyelenggarakan kegiatan RAPIM di Kutim. Ia berharap agar terus berdinamika, tidak ada permusuhan terhadap perbedaan, selalu berkolaborasi, dan menjadi tempat untuk berbagi dan berdiskusi dengan kelompok Cipayung di Kutim maupun Kaltim.
“Saya berharap KAMMI tetap menjadi tempat diskusi bagi rekan-rekan Cipayung maupun kelompok Cipayung seperti PMII, GMNI, dan HMI,” ujar Bakri Hadi.(bk)