Peringatan Hardiknas, Disdikbud Berikan Award untuk TK2D dan PNS

oleh -736 views
8a2b4c0d f5bb 4791 8c52 e12719eeb782

SANGATTA – Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Abbas Husaini mengaku, Disdikbud secara umum menyelenggarakan peringatan hari pendidikan nasional di tahun 2023.

“Kenapa dilaksanakan di tanggal 3 karena di tanggal 2 kemarin itu bapak bupati menghadiri kegiatan di Kecamatan Muara Wahau. Makanya kegiatan ini di geser,” ujar Abbas Husaini saat ditemui awak media.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Pemkab Kutim Teken Kesepakatan dengan Yayasan Hutan Tropis

Dirinnya juga menambahkan, tidak mengurangi hikmah daripada kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini. Jadi momentum daripada hardiknas ini adalah bagaimana menyemarakkan kurikulum merdeka belajar, yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek).

Abbas mengaku bahwa, momen ini adalah agenda tahunan, yang mana pada kesempatan ini Disdikbud memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dari Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB). “Begitu pula, kita dilingkungan Disdikbud itu memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai, baik TK2D maupun PNS diseleksi siapa-siapa mereka yang berprestasi,” ucap Abbas.

Baca Juga :  Peringatan Hardiknas 2022, Wabup: Program Merdeka Sinyal Sejalan Dengan Program Merdeka Belajar

“Alhamdulillah ternyata ada 12 orang yang memiliki prestasi dan berikan penghargaan dari Kepala Disdikbud Mulyono. Nah yang juara satu itu, kebetulan dari bidang saya yaitu bidang pembinaan ketenagaan. Ada dua orang juara satu terbaik yakni PNS dan TK2D,” sambungnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kutim Berikan Apresiasi kepada Masyarakat Muslim yang Terus Berupaya Meningkatkan Fasilitas PAI

Menurut Abbas, award adalah apreasiasi atau penghargaan yang diberikan kepada seluruh pegawai yang ada dilingkungan Disdikbud Kutim. “Kalau penghargaan guru, nanti di hari guru. Kalau ini di hari pendidikan, kita hanya memberikan kepada siswa yang berprestasi,” tandasnya.(Bk)