SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kementrian Agama (Kemenag) RI Kutim menggelar pelepasan Calon Haji.
Sebanyak 172 Calon Haji (Calhaj) kloter pertama tahun 2023,yang akan mengikuti pelepasan di Masjid Agung Al-Faruq, Bukit Pelangi, Sangatta.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Sekda, Rizali Hadi, Ketua DPRD, Joni, Asisten I Pemkesra, Poniso Suryo Renggono, Kepala Kemenag RI Kutim, Mulyadi, para ulama, tokoh masyarakat, pimpinan Bank SI, Bang Muamalat, MUI Kutim, Forkopimda, para jama’ah Calhaj serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Mulyadi menyampaikan, sebagaimana diketahui dan diyakini bahwa ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima yang wajib dilaksanakan oleh semua ummat Islam yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya sekali seumur hidup.
“Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam surat Al-Imron ayat ke 97 yang artinya, mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan untuk mengerjakannya,” terangnya.
Dirinya menambahkan, penyelenggaraan haji 2023 ini, berdasarkan data yang dihimpun dari yang Kemenag RI Kutim saat ini terdaftar kurung lebih 5.702 orang dengan estimasi keberangkatan kurang lebih 2.046 orang selama 34 tahun.
“Jamaah haji Kutim hari ini, kita akan lepas oleh bapak bupati Ardiansyah Sulaiman adalah gelombang I kloter tujuh, akan bergabung dengan calhaj dari kota Samarinda sebanyak 34 orang, Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 88 orang, sehingga totalnya kurang lebih 294,” papar Mulyadi.
Dengan rincian, 172 orang Calhaj. Laki-laki 76 orang dan perempuan 93 orang. Dengan rincian perwakilan kecamatan se-Kutim yakni, Sangatta Utara 117 orang, Sangatta Selatan 15 orang, Sangkulirang tiga orang, Bengalon 11 orang, Muara Wahau enam orang, Kombeng lima orang, Muara Bengkal dua orang, Muara Ancalong tiga orang, Kaubun dua orang, Karangan tiga orang, Sandaran satu orang, Kaliorang 2 orang, Rantau Pulung satu orang dan Teluk Pandan satu orang.
Mulyadi menambahkan, kloter tujuh akan didampingi oleh lima orang petugas haji. “Alhamdulillah bapak bupati, kami mengikuti tes berjumlah kurang lebih 200 orang, ternyata Kutim ke lima-limanya lulus dan di tugaskan di Kutim. Ketua kloternya ulun sendiri kepala Kemenag, tim pembimbing ibadah haji yaitu bapak Haji, Sobirin Bagus asli orang Kutim,” ujarnya.
“Usia tertinggi Calhaj Kutim adalah 89 tahun, dan usia termuda 21 tahun dari Kecamatan Sangatta Utara bernama Lutfi Nur Hanifan,” terangnya.
Selanjutnya, Calhaj kloter tujuh, akan berangkat ke tanah suci pada hari Minggu 04/6/2023, pukul 08.00 harus di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Diperkirakan tiba di tanah Suci pukul 15.30 waktu Madinah. “Insya Allah tiba di tanah air pada 15 Juli 2023 pada pukul 16.35,” pungkasnya. (Bk)
