Dukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Pemkab Kutim Teken Kesepakatan dengan Yayasan Hutan Tropis

oleh -476 views
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan keberagaman dan toleransi adalah modal utama, bagi masyarakat Kutai Timur.

BERITA KUTIM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Yayasan Hutan Tropis (YHT) tentang pelaksanaan program pertumbuhan ekonomi hijau. Rencana kerjasama itu dilakukan demi mendukung program pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan di kabupaten ini. Kegiatan itu berlangsung di ruang Kerja Bupati, Rabu (3/11/2021)

Kesepakatan bersama ditanda tangani Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman atas nama Pemkab dan Ketua YHT Rauli Panjaitan dari YHT. Prosesi dimaksud berlangsung diruang Kerja Bupati. Ardiansyah menyambut positif program pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan ini. Agar program ini nanti bisa sukses, Bupati meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa bersinergi dengan YHT.

Baca Juga :  Di Kutim, Puncak Peringatan HUT RI ke 77 digelar Pesta Rakyat

“Melalui program ini, tentunya kita berharap program pertumbuhan ekonomi hijau di Kutim dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kutim,” harap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Pastikan Proyek Multiyears Tidak Ganggu Dana Pokir DPRD

Sementara itu, Landscape Manager YHT (earthworm foundation) Bahrun menjelaskan, pihaknya fokus menjalankan proram ini di area Kalimantan Timur (Kaltim). Diantaranya adalah Kabupaten Kutim, untuk mendukung visi dan misi Pemkab Kutim yaitu “Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Berbasis Sektor Pertanian”.

“Fokus area di Kutim diawal ini, kita akan coba masuk ke Kecamatan Kaubun dan Karangan untuk program pembangunan berkelanjutannya. Salah satunya, terkait dengan pengembangan kawasan komoditas kakao dan untuk program-program lainnya dengan petani yang ada di Karangan maupun di Kaubun,” ungkap Bahrun.

Baca Juga :  30 Siswa-Siswi SDN 001 Sangatta Utara Ikuti Kegiatan Penilaian Polisi Cilik

Dia berharap, perkebunan berkelanjutan bisa diimplementasikan sampai ke level petani dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *