Wabup, STAI Sangatta Bisa Tingkatkan Lagi Eksistensinya Dalam Mencetak Insan Intelektual

oleh -361 views

BERITA KUTIM, SANGATTA – Wakil Bupati Kasmidi Bulang berharap Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam ( STAI) Sangatta dapat meningkatkan eksistensi dan kinerjanya dalam mencetak insan-insan intelektual. Guna membangun bangsa dan Negara dimasa depan.

“Jika STAI Sangatta membuka kembali catatannya tentang tujuan lembaga yang hendak dicapai dan program yang sudah ditetapkan, pasti akan meningkatkan langkah konkret dan tepat untuk menyikapi situasi yang terjadi dewasa ini,” kata Kasmidi di acara wisuda program Sarjana Stara Satu STAI Sangatta, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu, (3/11/2021).

Baca Juga :  Pemkab Kutim Genjot Universal Health Coverage (UHC) Pada BPJS 2021 Bisa Tercapai

Tujuan Kasmidi mengingatkan tak lain karena hal tersebut dirasa sangat penting. Karena sistem pendidikan dimasa datang tidak akan lepas dari kondisi ekonomi dan sosial politik yang terjadi di Indonesia. Kondisi ekonomi dan sosial politik di tanah air pastinya memberikan dampak luar biasa terhadap kinerja serta sistem pendidikan nasional.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Teluk Lingga

Menghadapi kenyataan tersebut, tentunya diharapkan STAI Sangatta semakin memantapkan peran dan kiprahnya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lebih memotivasi segenap Civitas Akademikanya untuk semakin kreatif dan inovatif. Terutama dalam mengembangkan kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam misi Kabupaten Kutim yaitu, “Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia, Berbudaya Dan Bersatu”.

Baca Juga :  Bupati Harapkan Seminar Kewirausahaan Muncul Entrepreneur Muda

Kasmidi merasa ikut berbahagia dengan di wisudanya 148 mahasiswa STAI Sangatta dari 5 program studi yang di wisuda hari ini. Sarjana tersebut berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Managemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah (ES) serta Hukum Keluarga (AS). (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *