Sangatta – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Antonius Kurniawan Dewanto, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
Antonius mengatakan, pemeriksaan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memastikan penjualan hewan kurban di Kutim berada dalam keadaan yang sehat.
“Kami telah melakukan melakukan pemeriksaan antermotem atau pemeriksaan sebelum penyembelihan, sekaligus menghitung jumlah sapi di Kutim,” ujar Antonius, Rabu (12/6/2024).
Ia menjelaskan, pemeriksaan antermotem merupakan sebuah evaluasi visual dan fisik hewan, yang mencakup pemeriksaan tanda-tanda penyakit, kondisi kulit, mata, hidung, dan sistem pernafasan hewan. Kemudian, tempat hewan yang nantinya telah melalui pemeriksaan akan mendapatkan surat keterangan dari dinas dengan predikat telah lulus pemeriksaan kesehatan.
“Sapi yang kami periksa masih belum lengkap, karena masih ada sapi yang akan diimpor dari luar daerah,” ungkapnya.
Antonius menambahkan, saat ini Kutim masih mendatangkan sapi dari beberapa daerah yang berada di luar wilayah Kalimantan, seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
Untuk diketahui, pemeriksaan ini telah berlangsung sejak hari senin lalu, dengan menyasar 18 Kecamatan yang ada di Kutim. Dengan adanya kegiatan seperti ini, DTPHP Kutim akan memastikan bahwa sapi dan kambing yang akan menjadi hewan kurban merupakan hewan yang baik dan sehat. (bk)