Gelar Reses Yusuf T Silambi, Pembagunan Infrastruktur Masih Jadi Permintaan Masyarakat

oleh -439 views
Gelar Reses Yusuf T Silambi, Pembagunan Infrastruktur Masih Jadi Permintaan Masyarakat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Komisi C, Yusuf T Silambi. Berita Kutim.com

SANGATTA – Gelar Reses Yusuf T Silambi, Pembagunan Infrastruktur Masih Jadi Permintaan Masyarakat.  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Komisi C, Yusuf T Silambi mengaku sudah melaksanakan serap aspirasi (reses) di tiga titik, diantaranya, Desa Swarga Bara, Singa Gembara dan Teluk Lingga. “Alhamdulillah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

“Nah dari reses itu ada beberapa permintaan masyarakat setempat khususnya Swarga Bara yakni, Musholla dan jalan. Musholla itu, saya iyakan. Cuman penduduknya masih kurang. Nah dengan kurang penduduk itu, masih saya komunikasikan dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) bahwa, Mushollaahnya sudah ada di dalam tapi butuh anggaran,” Ujar Yusuf T Silambi pada awak media.

Baca Juga :  Paripurna ke-20, Fraksi PKS Minta Pengawasan Ketat terhadap Alokasi Dana Investasi untuk BUMD

Lanjutnya, Yusuf T Silambi Juga Mengatakan, sudah memberikan dua opsi kepada masyarakat Swarga Bara.

“Selain saya kasi anggaran musholla anggaran jalan juga. Karena jalan itu sudah bisa lewat mobil cuman masih rendah. Sehingga saran dari pak RT, kalau boleh ditimbun dulu baru di semenisasi, yah sudah, kalau memang begitu,’ ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Kutim dari Komisi C Pantau Pelabuhan Kudungga hingga ke DPR RI

“Karena kalau kita semenisasi baru jalannya masih rendah, kan sayang toh. Akhirnya dua-duanya saya kasi. Nah itu aja yang terkendala. Kalau yang lain Alhamdulillah semua lancar dan antusias masyarakat kalau kami turun ke setiap RT dapil itu, dan memang kami bawa anggaran, dan itu memang untuk rakyat,” ujarnya.

Gelar Reses Yusuf T Silambi, Pembagunan Infrastruktur Masih Jadi Permintaan Masyarakat

Sementara itu, Yusuf juga mengungkapkan dalam kesempatan reses tersebut, di sambut baik dan hangat dengan majelis Ta’lim. “Kemudian Terkait anggaran Pokok-pokok pikiran (pokir) dari masyarakat kurang lebih 10 miliar untuk saya sendiri. Nah Saya anggarkan di jalan, gang, musholla, gereja kecil, sekolah, pagar serta jembatan kecil,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPRD Kutai Timur Gelar Paripurna Ke-31 Tahun Anggaran 2021

Jembatan kecil itu, kata dia, yang bisa dilalui motor.  “Terus ada juga beberapa timbunan, karena masih rawa. Jadi dari Pokir ini, mayoritas infrastruktur. Jadi Alhamdulillah dengan DPRD ini, kalau anggaran betul-betul dimanfaatkan, pasti akan terbangun Kutim itu,” tutupnya. (Bk*2)