Faizal Rachman Minta Pemerintah Percepat Pembangunan di Bidang Infrastruktur

oleh -675 views
faizal2

Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, menggelar rapat konsultasi terkait hasil evaluasi penggunaan APBD tahun 2023 mengenai program pembangunan yang tidak masuk dalam Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di ruang Hearing DPRD pada Senin (05/05/2023) pagi.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketua (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) TAPD yang juga Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi.

Saat ditemu awak media usai rapat, Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman mengatakan, “Jangan sampai kalau lambat penyerapannya, nanti mengganggu skema Multi Years, karena kenapa, teman-teman DPRD menyangsikan, kalau di murni ini tidak terserap, mosok di perubahan kita mau tambahi lagi alokasinya,” ujarnya.

Baca Juga :  Batik Wakaroros Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2022 » Berita Kutim » Berita Kutim

Faizal Rachman meminta agar pemerintah segera laksanakan program yang bertujuan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di bidang infrastruktur di seluruh wilayah yang ada di 18 Kecamatan.

Baca Juga :  Paripurna ke 12, Joni Beri Apresiasi Kepada Pemkab Kutim

“Termasuk membahas progress penyerapan anggaran dengan skema kontrak tahun jamak (Multi Years Contract),” ujarnya.

Pihaknya juga mengingatkan pemerintah, agar segera fokus untuk mempercepat proses pelakasanaan program Multi Years, sehingga penyerapan anggaran yang sudah di sepakati antara DPRD dan Pemerintah bisa segera di realisasikan.

“Makanya kalau nanti di anggaran perubahan, tidak di alokasikan untuk kegiatannya (Multi Years), jangan di bilang DPRD menghambat kegiatan Multi Years, makanya ini tentangan buat pemerintah agar dalam 1 hingga 2 bulan ini segera serap anggaran itu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sutomo mengapresiasi Dinas Kehutanan dan Gakumdu KLHK Yang Berhasil Menyita Excavator di Danau Redan

Sementara itu ditempat yang sama, Seskab Rizali Hadi mengungkapkan, tahapan pembangunan melalui skema MYC masih berjalan sesuai rencana, dan dirinya mengaku optimis, seluruh anggaran ynag sudah di kucurkan, bakal terserap secara maksimal.

“Saat ini sudah memasuki tahapan proses lelang , dan pertengahan bulan Juli ini sudah jalan,” ujar Rizali Hadi. (Bk)