Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus mengharapkan kedepan apabila Pelabuhan Kudungga sudah rampung di bangun dan siap beroperasi, pengelolaanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.
Terkait dalam permasalahan tersebut Abdi Firdaus menjelaskan, Menurutnya dengan dikelolanya pelabuhan oleh daerah maka secara tidak akan langsung memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian di kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini sendiri. salah satunya penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten yang baru saja berusia ke 23 ini.
“Kami Komisi C berharap pengelolaannya kalau lokal (daerah) sanggup, tidak usah Pelindo, namun harus ada pengawasan secara ketat,” ujarnya saat ditemui awak media diruang kerjanya.
Lanjutnya, Abdi juga menambahkan, dengan adanya pelabuhan secara tidak langsung memberikan multi efek terutama dalam memotong disparitas harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya yang selama ini menjadi permasalahan di Kabupaten dengan 18 Kecamatan ini.
“Perbandingan harga di sini (Kutim) jika di bandingkan dengan daerah lain jauh, salah satu penyebabnya karena biaya angkut yang mahal selain kondisi jalan kita sudah tidak memadai,” imbuhnya.
Harapan besar diberikan dirinya bersama masyarakat, kepada pemerintah agar pembangunan Pelabuhan Kudungga ini bisa segera selesai dan di manfaatkan secara optimal dan mampu menjadi salah satu sektor yang mampu menjadi tulang punggung perekonomian di Kutim. (Bk*1)