TELEN – Kecamatan Telen menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Temengan Iwan Ke VII yang dihadiri oleh peserta dari masyarakat Suku Dayak Lepoq Tepu di Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), serta negara tetangga Malaysia.
Mubes ini akan berlangsung selama enam hari, dari tanggal 4 hingga 9 Juli 2023, dengan pusat kegiatan di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur. Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yang didampingi oleh Ketua Komisi D, Yan Ipui.
Acara Mubes Temengan Iwan juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kutim Arang Jau, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Administrasi Umum dan HAM Roma Malau, Camat Telen Petrus Ivung, Kepala LADK Kaltim Ajang Kedung, Kepala Adat Besar Sungai Telen Martin Langet, Tokoh Masyarakat Temengang Iwan, Kepala Adat Kecamatan Telen, dan kepala desa se-Kecamatan Telen. Mereka juga berfoto bersama saat pembukaan Mubes Temengan Iwan ke VII.
Dalam sambutannya kepada peserta Mubes Temengan Iwan Ke VII, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengapresiasi Suku Dayak Lepoq Tepu yang tetap menjaga kebudayaannya.
“Kegiatan ini patut kita apresiasi karena hingga saat ini kebudayaan tetap terjaga. Mubes ini bertujuan untuk mempersatukan kembali masyarakat yang terpisah dan tersebar di Kaltim, Kaltara, dan daerah lainnya,” ujar Kasmidi Bulang.
Ia juga berharap agar silaturahmi tetap terjalin antara warga meskipun mereka terpisah secara geografis. Kasmidi Bulang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan tanpa memandang status sosial warga lain.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten karena ini adalah wujud dukungan dalam membangun Kutai Timur,” pungkasnya.(bk)