SANGATTA – Terkait gelaran Seminar dan pelatihan Law of The Game (LOTG) Coaching Clinic yang digelar Dispora dan Afkab, di Aula Mett Point, Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara. Jum’at (9/6/2023).
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) sekaligus Pembina Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, atas nama pemerintah daerah (Pemda) Kutim memberikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Afkab Kutim serta semua para pelaku olahraga.
Dirinya mengaku bahwa kegiatan ini adalah bagian daripada program Wabup. Selaku keterwakilan pimpinan daerah, ia juga mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti, Dispora dan KONI terkait anggaran untuk Cabang Olahraga (Cabor) di Kutim.
“Kita siapkan aja anggarannya. Tinggal kita melihat, mana olahraga yang bisa menjalankan dan memanfaatkan anggaran itu. Alhamdulillah Futsal ini saya lihat, karena mungkin didorong orang-orang muda semua apalagi hobi Futsal semua jadi anggaran itu tidak disia-siakan,” ujar Kasmidi.
Kasmidi meyakini bahwa kegiatan ini sangat berdampak positif, walaupun di beberapa kecamatan tidak menyempatkan hadir dan paling tidak para komunitas Futsal bisa menyeragami aturan maupun cara.
“Saya yakin kegiatan ini ada nilai plus bagi pecinta olahraga terkhusus Futsal,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa ada tujuh Cabor sudah dialokasikan anggarannya terkait dengan kegiatan serupa, dimana Cabor tersebut yang bisa disinergikan.
“Nanti di anggaran perubahan kalau memang berkenaan dan Cabor lain pun kita juga akan memberikan hal yang sama,” papar Wabup.
Wabup Kasmidi mengatakan, tujuannya adalah khususnya olahraga yang ada di Kutim bisa lebih baik dari Cabor daerah lain. Sangat disyangkan jika anggaran yang sudah diberikan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Dirinya juga berpesan kepada KONI Kutim, segera monitoring kembali semua Cabor untuk diberikan kesempatan yang sama. “Karena kita rencana menjalankan program Desain Besar Olahraga Nasional (Debon). Itu instruksi langsung dari kementerian olahraga (Kemenpora) RI,” harap Kasmidi.
“Artinya apa, kita pengen itu bisa membawa harum Kutim, baik secara daerah, nasional maupun Internasional,” tegas Kasmidi.
Kasmidi menambahkan, Kemenpora juga meminta kepada semua pimpinan daerah baik pemrov maupun pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengawal dan dibesarkan di daerahnya.
“Nanti kita lihat yang mana program yang memang rutin melaksanakan kegiatan olahraga. Karena itu nanti kita akan support terus,” pungkasnya.(Bk)