Tingkatkan SDM,Dinkes Kutim Gelar Bimtek Keparmasian

oleh -411 views
Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) memberikan kejutan kepada Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur (Kutim) Felly Lung, pada hari ulang tahunnya yang ke-40, bertepatan momen HUT ke-22 Kabupaten Kutim.

BERITA KUTIM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas pengelola fasilitas keparmasian, di Hotel Royal Victoria. pada Selasa (02/11/2021)

Pelaksanaan bimtek ini, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga pengelola pelayanan keparmasian ke Kabupaten Kutai Timur,

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani, yang diikuti 80 peserta, terdiri dari apoteker dan tenaga teknik keparmasian (asisten apoteker).

Baca Juga :  Merajut Kebhinekaan, Dispora Adakan Festival Pemuda Kutim 2024

Mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka Bimtek dibagi dalam dua sesi, 40 orang (pagi) dan 40 oramg (siang).

Kepala Dinas Kesehatan Kutim melalui Kepala Seksi keparmasian Dinkes Kutim Mulyadi mengatakan, tujuan Bimtek itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola pelayanan keparmasian, agar masyarakat menerima obat yang kualitas dan keamanannnya terjamin.IMG 20211102 093930 scaled

“Karena yang mengikut Bimtek ini, adalah mereka yang terlibat langsung dipelayanan di apotek, rumah sakit, klinik, toko obat. Mereka yang langsung memberikan obat kepada masyarakat, sehinga kita ingin obat ini terjamin kualitas dan mutunya. Disamping itu, obat yang diberikan bukan dari distribusi-distribusi yang ilegal. Sehingga yang mendapatkan manfaatnya adalah masyarakat,” terang Mulyadi ditemui awak media disela-sela kegiatan itu.20211102084007 IMG 9719

Baca Juga :  Faizal, Pemerintah Wajib Menyediakan Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lanjutnya, Mulyani menambahkan, sumber anggaran kegiatan itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Narasumber didatangkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Samarinda, yang memang berkompeten dalam obat-obatan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar RDP, Terkait Kerisis Keuangan Yayasan STIPER Sangatta

“Kita bersinergi dalam pengawasan pelayanan, sehingga peserta mendapat pemahaman yang lebih baik, tercapai pelayanan yang bagus, masyarakat mendapat obat yang terjamin kualitas dan mutunya,” jelasnya.

Sebagai informasi, ada 59 Apotek (toko obat) di kutim, jumlah tenaga apoteker yang terdata di Dinkes Kutim sebnyak 117 orang dan tenaga Tehnis Keparmasian (asisten apoteker) sebanyak 126 orang. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *