SANGATTA – Dengan mengusung tema “Jejakmu Inspirasiku”, SD Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) 2 Kutai Timur (Kutim) menggelar pelepasan dan anugerah pendidikan kelas VI, di Ruangan Akasia Gedung Serbah Guna (GSG), Bukit Pelangi, Kamis, (25/5/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, Kasi Kurikulum, Syaiful Imron, Kepala Sekolah SD YPPSB 2 Sangatta, Marsono, perwakilan PT. KPC, para kepsek se Sangatta Utara, wali murid serta undangan lainnya.
Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda), Kadisdikbud Mulyono mengucapkan terima kasih dan selamat kepada YPPSB 2 yang sudah merumuskan wisuda ke 20 dengan jumlah siswa 121 orang.
“Kemudian saya mengucapkan juga kepada wali murid dan anak-anak yang ikut melaksanakan pelepasan hari ini. Sekalipun nanti kelulusannya ditentukan pada 8 Juni 2023. Semoga lulus lah,” ucap Mulyono.
Dirinya berpesan, teruslah berkontribusi demi kemajuan untuk dunia pendidikan khususnya di Kutim.
“Saya juga berpesan kepada anak-anak ada tiga hal. Pertama, berbakti kepada orang tua dan guru dan do’akan mereka, jangan buat kecewa. Kedua, janagan lupa terus menyalurkan ajaran sesuai agama masing-masing. Ketiga, jangan coba menggunakan narkoba,” pesannya.
“Karena, kalau menggunakan narkoba, maka habislah masa depan. Karena semua menjadi TNI, Polri, pegawai bahkan bekerja di perusahaan pun menggunakan tes anti narkoba. Itulah pesan saya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD YPPSB 2 Sangatta Marsono menyampaikan, bahwa jumlah peserta yang diwisuda hari ini sebanyak 121 orang siswa putra maupun putri yang disaksikan oleh wali murid. Terkait kelulusan nantinya, akan ditetapkan oleh Disdikbud pada tanggal 8 Juni 2023.
“Kami yakin optimis dari hasil ujiannya baik-baik, Insya Allah lulus semua,” ujarnya optimis.
Marsono berharap, semoga anak yang baru saja diwisuda bisa mengejar mimpinya, dan bisa melanjutkan jenjang SMP di mana pun ia sukai. Apa yang didapatkan di YPPSB 2 menjadi pondasi untuk kemudian memajukan kiprahnya.
Dirinya menambahkan, selain ajang pelepasan, kegiatan ini juga untuk ajang kreasi dan menjalin kebersamaan.
“Momen seperti ini, kita menghilangkan berbagai macam persoalan. Kita juga sama-sama suka dan duka dalam acara seperti ini,” pungkasnya. (Bk)