Persedian Bahan Baku Dapur Rakyat Mulai Menipis

oleh -860 views
Persedian Bahan Baku Dapur Rakyat Mulai Menipis
Eko sugiarto Inisiator Dapur Rakyat, bersama Budi Utomo Ketua Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Kutai Timur, saat diwawancarai awak media mengenai persediaan logistik bahan makanan bagi masyarakat yang Isoman, di dapur Rakyat di Koramil 0909 – Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Pada Rabu (11/08/2021). BERITA KUTIM.COM. ( Poto. IVN)

BERITA KUTIM.COM, SANGATTA –  Baru 10 hari berjalan, persediaan dapur rakyat di Sangatta Utara menipis. Padahal dapur tersebut berperan penting membantu masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman). Meningkatnya pasien Isoman berdampak pada ketersediaan bahan baku dapur umum.

Sejak pertama dibuka 2 Agustus lalu, porsi makanan yang dimasak terus bertambah. Pada tiga hari beroperasi dapur rakyat menyiapkan 300 porsi untuk pada siang dan malam hari. Kemudian meningkat menjadi 350 porsi pada hari ke-4 sampai ke-7. Kemudian meningkat lagi menjadi 400 porsi hingga saat ini.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Pusat Pembibitan Unggas Lokal Kutim, Dibangun Melalui CSR KPC Rp 3,2 M
Persedian Bahan Baku Dapur Rakyat Mulai Menipis
Suasana tim dapur rakyat saat beraktifitas dalam menyiapkan masakan setiap harinya

Hal ini yang dinilai jadi penyebab menipisnya persediaan bahan baku di dapur rakyat. Meskipun stok yang ada masih cukup untuk 7 hari ke depan. Namun jika tidak ada tambahan bantuan, bisa saja operasi dapur rakyat terkendala. “Terutama untuk sayur mayur dan lauk pauk serta kebutuhan dapur termasuk bumbu-bumbu saat sekarang ini sudah menipis,” ucap Eko Sugiarto, inisiator dapur rakyat, pada Rabu ( 11/08/2021) kepada Awak media Berita Kutim.com.

Baca Juga :  Komsos Kreatif, Kodim 0909/Kutai Timur Gelar Pentas Seni Pelajar Tingkat SLTP dan SLTA se Kutim

Ia mengungkapkan, faktor bertambahnya pasien yang menjalani isoman jadi penyebab utama. Bahkan berdasar data yang pihaknya terima, porsi yang disiapkan belum mencakup keseluruhan warga yang menjalani Isoman. “Hal ini tentunya akan kami pikirkan bagaimana supaya kebutuhan ini bisa terpenuhi buat ke depannya,” ungkap Eko.

Lanjutnya, Eko menegaskan, “ persedian bahan konsumsi yang menipis adalah lauk pauk dan bumbu dapur. Ditambah lagi dengan bahan pendukung seperti gas. Sementara untuk bahan pokok seperti beras, telur, mie instan masih tersedia cukup banyak. ‘Tapi tetap akan mempengaruhi berjalannya dapur rakyat jika tidak ada tambahan bantuan yang masuk,” tuturnya.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Pengurus MD KAHMI Kutim, Faisal : Tugas Utama Mencetak Kader HMI

Kemudian, Eko mengharapkan para stakeholder yang ada untuk bisa membantu memenuhi kekurangan logistik. Karena meningkatnya pasien isoman ini, maka otomatis volume konsumsi juga akan meningkat kebutuhannya. Belum lagi pihaknya juga bakal menyiapkan untuk lokasi isolasi terpusat. “Kami berharap bisa ada uluran dari berbagai pihak untuk membantu. Agar kegiatan kemanusiaan ini dapat terus berjalan,” Pungkasnya. (IVN)

Response (1)

  1. Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Kutai Timur, mengucapkan terimakasih kepada Team Media atas kerjasama selama ini, semoga Synergivitas yang Luar Biasa ini dapat berkelanjutan di masa-masa mendatang.
    Salam Sehat,….
    Salam Tangguh,….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *