SANGATTA – Pada peringatan Maulid Nabi SAW tahun 2021, Bupati Kutai Timur (Kutim) mengajak semua umat muslim di Kabupaten Kutim, untuk mulai meramaikan Masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan. Disamping kegiatan ibadah yang memang wajib dilaksanakan. Namun, dalam pelaksanaan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
‘’Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah. Bahwasanya hari ini, kita memulai kegiatan (keagamaan ) di Masjid Al Faruq ini. Tapi ingat, kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Apapun levelnya (PPKM) jangan sampai kita keblinger (lupa diri),” tegas Ardiansyah Sulaiman pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW), gelaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Masjid Al Faruq pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (14/10/2021).
Menurut Ardiansyah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, sekaligus menjawab kerinduan umat Islam dalam peringatan-peringatan Hari Besar Islam yang selama Pandemi Covid-19 tidak dilaksanakan di Masjid atau Mushola.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kutim ini mengajak instansi, Dinas atau Badan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim, yang ingin mengadakan kegiatan keagamaan di Masjid Al Faruq agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus Masjid.
“Silahkan untuk dinas yang lain, kalau mau mengadakan kajian, atur waktunya dengan pengurus Masjid (Al-Faruq). Tapi ingat kondisi kita (Kutim) masih Pandemi Covid-19, maka maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan,” jelas suami Siti Robiah ini.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, turut di hadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Danlanal Sangatta I Komang Nur Hadi,Dandim 0909 CZI Heru Aprianto, Ketua PHBI H Andi Abdul Rahman serta beberapa unsur pejabat di Pemerintah Kabupaten Kutim. Pembicara dalam acara tersebut Ustadz Anwaar As’ad, yang juga menjabat sebagai Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaliorang (etam2)