BERITA KUTIM.COM, SANGATTA – Satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kutai Timur, Mengelar rapat evaluasi ke sembilan belas, dipimpin langsung ketua Satgas Covid-19, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan dihadiri Forkopimda Kutim, yang dilaksanakan diruang utama Satgas Covid-19, kantor BPBD Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Pada Selasa (09/11/2021).
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengaku bersyukur Kutim kembali berada di level 2 PPKM. Namun ia menegaskan akan tetap fokus memaksimalkan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kutim.
Berdasarkan data saat ini, Kutim memvaksin masyarakatnya sebanyak 53,8 persen. Kemudian untuk lansia sebanyak hampir 25 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kutim.
“Dari kemampuan Dinkes plus dengan PKM yang ada di kecamatan, nampaknya pergerakan vaksinasi perhari 1 persen. Setara 3000 vaksin,” ujar Ardiansyah ditemui usai rapat PPKM di BPBD Kutim.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini sudah kembali berada di level 2 berdasarkan putusan mendagri.
Untuk itu, Tambah Ardiansyah, Kutim tetap memaksimalkan kedatangan vaksin yang ada dan begerak terus sesuai rencana. Agar target vaksinasi tercapai sesuai intruksi Pemerintah Pusat. Dia menyebut PPKM level 2 ini setara dengan level 1.
Kegiatan-kegiatan masyarakat seperti berdagang sudah diperbolehkan,Tapi kapasitasnya mengacu kepada aturan 50 persen dan tetap menggunakan masker.
Terkait dengan sholat berjamaah”, sementara masih dibatasi, karena untuk normal seperti biasa kita harus turun pada level 1, hal ini berdasarkan putusan majelis ulama mensyaratkan harus pada level1” tutup Ardiansyah. (adv)