SANGATTA – Festival Sepak Bola (Fesbol) Merdeka Belajar tingkat SMP 2022 garapan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berjalan selama lima hari ini bisa berjalan dengan sukses. Selain bertanding para peserta juga digodok di asrama untuk melatih kedisiplinan, mental dan pengetahuan tentang sepak bola.
Sesaat sebelum Wakil Bupati sekaligus Ketua ASKAB PSSI Kutim Kasmidi Bulang menutup acara ini di Stadion Kudungga Sangatta, selasa (22/11/2022) sore. Penanggungjawab kegiatan sekaligus Kabid Pendidikan Menengah Pertama Disdik Kutim, Ilham menyampaikan ada beberapa catatan penting.
Setelah pihaknya berdiskusi dengan beberapa kepala UPT Pendidikan, para official dan manager. Dirinya menyebut mengapa beberapa catatan ini menjadi penting.
Yang pertama, Festival Sepak Bola ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun.
“Ke dua, kedepan diharapkan Festival Sepakbola ini diputar lebih awal atau bersamaan dengan rangkaian Hari Pendidikan Nasional di bulan Mei” tutur Ilham.
Dirinya menambahkan, pada perhelatan berikutnya waktu pelaksanaan coaching clinic agar lebih dimatangkan lagi sehingga waktunya bisa lebih lama, mengingat manfaatnya sangat banyak sekali.
“Setelah berdiskusi dengan para pelatih/mentor, salah satunya dengan Bang Ismed Sofyan (Legenda Sepakbola Nasional) bahwa coaching clinic sangat penting dan anak-anak juga sangat senang, jadi waktunya diharapkan bisa di tambah,” beber Ilham.
Kemudian, lanjutnya, ada usulan dari beberapa Kepala UPT Pendidikan di Kecamatan agar Fesbol ini diputar tidak hanya tingkat SMP tapi diputar juga di tingkat SD. Selain itu para coach menginginkan ada pelatihan terkait teknik bermain sepakbola.
“Dengan adanya ilmu kepelatihan itu, para coach atau guru olahraga ini akan menjadi pioner di sekolah-sekolah masing-masing, sehingg mereka bisa melatih anak-anak dengan baik,” pungkasnya.
Di tempat itu, Kaka, salah satu peserta Fesbol Merdeka Belajar dari Sangatta Utara saat ditemui usai kegiatan yang juga peraih top skor dengan 8 golnya merasa sangat senang dengan adanya Festival Sepakbola ini karena teman-teman di kecamatan berkesempatan bertemu idola (Ismed Sofyan) saat coaching clinic dan mendapatkan ilmu berharga.
“Alhamdulillah tim kami (Sangatta Utara) bisa juara, terimakasih kepada orang tua, rekan-rekan dan coach yang telah mengawal kami dari nol sampai jadi juara,” ucap Kaka bahagia.