Banyak Pembangunan Mangkrak, Basti Minta Dinas PU Segera Laksanakan Pembangunan Infrastruktur

oleh -532 views
bass

Sangatta – Ada beberapa hal yang kita berikan masukan terkait masalah Multi Years Contract ada yang tertunda, sehingga masuk di tahun 2023 ini akan dilelang, itu yang menjadi besar Silpanya. Karena adanya MYT itu yang tertunda kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD Kutim) Basti Sanggalani, Usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) bupati kutim tahun anggaran 2022, dirinya menyampaikan dengan realisasi pencapaian tergetnya sekitar 85 persen, artinya itu sudah bagus.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Berikan Dana Hibah Rp.56 Miliar Untuk 46 Organisasi/Lembaga

Basti mengaku bahwa Pansus sudah menyampaikan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), “supaya program yang lain belum terprogramkan seperti, drainase jalan Yos Sudarso I, sampai hari ini kok masih mangkrak? padahal saya sebelum jadi anggota dewan itu pekerjaan sudah ada. Padahal itu MYT juga” ucapnya.

“Harapan kita terhadap dinas PU, segera menganggarkan ini, terus pekerjaan, sampai dekat di terminal taksi yang di Majai,” sambung Basti

Selain itu, drainase di Gang Anita sampai masuk ke Jalan Ilham Maulana Folder, itu pun juga mangkrak, masih di jaman Bupati ismunandar.

Baca Juga :  Final Bola Voli DANDIM Cup 2023 Kutai Timur

“Maksud kita kepada PU, semua hal-hal seperti ini, harus dikerjakan kembali, diprogramkan kembali. Karena inikan anggaran besar, Kita harus, bagaimana masyarakat juga menikmati pembangunan, iya kan. Kemudian kita sampaikan juga pekerjaan-pekerjaan yang betul-betul itu urgent, seperti pembangunan jalan di Daerah Sangkulirang, Kantor Desa Sandaran, Jalan Kanal III, Jalan Padat Karya, yang mana kemarin masyarakat pada saat hujan, di sana licin. Ini kan yang harus prioritas yang dibangun,” ujarnya

Baca Juga :  Pastikan Bus Laik Jalan, Dishub Kutim Ramchek di Terminal Sangatta

Basti mengungkapkan, pansus sudah menyampaikan ke pihak PU, agar supaya semua pekerjaan yang masih tertinggal itu harus diselesaikan di tahun 2023 ini, sehingga masyarakat bisa menikmati.

“Jadi SILPA PU itu, karena adanya MYT, Rp141 miliar. Untuk pagunya, kurang lebih Rp657 miliar. Tapi itukan di tahun 2023 ini akan segera dilaksanakan,” terangnya.

“Harapan kita untuk PU, agar segera melakukan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan drainase bagaimana ketika hujan bisa mengurangi banjir,” pungkasnya.(bk)