SANGATTA – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim) Ubaldus Badu, memberikan tanggapan terkait banjir yang terjadi di Kecamatan Kaubun. Menurutnya, perlu adanya pembenahan terhadap perusahaan yang beraktivitas disekitar wilayah Kecamatan Kaubun.
“Diawal bulan nanti, kita akan mengkonfirmasi dengan PT Ganda Alam Makmur (GAM) dan perusahaan lainnya, terkait membuka lahan yang menyebabkan banjir. Dalam waktu dekat kita harus upayakan, jangan sampai banjir ini terjadi secara terus menerus terjadi,” ungkap Badu.
Menurutnya, langkah yang pertama perlu dilakukan pada rencana awal adalah mengadakan pertemuan untuk berdialog. Dan yang kedua adalah pembersihan parit atau mungkin jalur air yang selama ini kita duga disebabkan dari tambang,
“Oleh karena itu, kita harus menelusuri terlebih dahulu mencari sebab akibatnya,” ujarnya.
Selain itu, hal senada diungkapkan oleh anggota komisi B DPRD Kutim politisi PDI-P Faisal Rachman, dirinya mengaku bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial (Dinsos).
“Kemarin saya sudah komunikasi dengan dinsos, Diminta untuk laporan resmi dari kades terkait jumlahkan terdampak,” katanya saat dihubungi awak media via pesan singkat WhatsApp.(BK)