BERITA KUTIM. SANGATTA – Polres Kutim gelar apel Operasi Ketupat 2022, ini pesan Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat apel di halaman Polres Kutim. Jumat, (22/4/2022).
Usai apel, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan, personil gabungan yang turut dalam operasi ini sebanyak 481 personil.
“Untuk operasi Ketupat tahun 2022 ini, kita menurunkan 481 personil gabungan, dan ada beberapa Posko, yaitu PosPam (Pos Pengamanan), PosYan (Pos Pelayanan) dan Pos Terpadu untuk Pos Terpadu ada di Simpang 3 Pendidikan, sedangkan untuk Posyan ada di Kenyamukan dan Kongbeng, dan untuk PosPam ada di Terminal Sangatta Selatan,” jelas Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko.
Berikut amanat Kapolri dalam Operasi Ketupat tahun 2022;
Perayaan hari raya idul fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama idul fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.
Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan dijalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survey badan Litbang kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran.
Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah pulau jawa dan bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan (kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%), jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%. Walaupun situasi pandemi covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan bor rumah sakit berada dibawah standar WHO.
Namun perlu tetap saya tegaskan, bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan idul fitri 1443 h/tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 h/tahun 2022.
“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah jawa dan bali mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan Lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa indonesia dari bahaya pandemi covid-19,” tutur Kapolri yang dibacakan Bupati Kutim.
Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022.
Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan idul fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan.
Strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah idul fitri 1443 h/tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M
- Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum di vaksin langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut;
- Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan;
- Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan covid-19;
- Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid-19 bersama satgas covid-19, TNI dan pemerintah daerah untuk makukan isolasi mandiri, Isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada;
- Melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan;
- Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kab/kota yang belum mencapai target;
- Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi “KETUPAT-2022”, yaitu sebagai berikut:
- Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME
- Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
- Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat.
- Gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan Kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
- Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri 1443 h/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut
- Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk Memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.
- Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
- Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
Post Views: 13
Post Views: 11
Kabar Kutim
Post Views: 14