Sangatta – Polres Kutim apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan mahakam Tahun 2023. Operasi gelar Mahakam ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi KAMSELTIBCARLANTAS serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka Fatalitas, korban laka serta pelanggaran lalulintas menjelang Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri 1444 H Tahun2023. Pada Selasa (07/02/2023)

Kapolres Kutim, AKBP Anggoro Wicaksono, memimpin langsung Apel gelar pasukan Mahakam tahun 2023, yang dihadiri Bupati Kutim, Ardianyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni, S. Sos., Dandim 0909/ KTM, Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Serta para undangan lainya.
Berdsarkan dari hasil gambaran dari Analisa dan evaluasi hasil operasi keselamatan Mahakam tahun 2022, jumlah pelangaran lalu lintas yang ditindak dengan tilang sebayak 139 pelanggran, dan pelanggaran lalu lintas ditindak dengan teguran sebanyak 496 pelangaran.
Untuk kecelakaan lalulintas selama digelar operasi keselamatan Mahakam tahun2022 adalah nihil, namun demikian setelah pelaksanan operasi selesai cendrung Kembali naik.
Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat kabupaten kutai Timur dalam berlalulintas sangat rendah, Kata Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono dalam sambutanya.
Maka, sehubungan dengan hai tersebut, dalam operasi keselamatan Mahakam tahun 2023 yang akan dilaksanakan dari tanggal 07 – 20 februari 2023, selama 14 hari dengan tema OPS Keselamatan Mahakam 2023 “ Keselamatan Berlalulintas Yang Pertama dan Utama”.
Hal ini tentunya dengan mengedepankan kegiaatan preemtif, preventif dan penegakan hukum berbasis elektronik ( Etle) serta belangko teguran guna meningkatkan simpati masyarakat kepada Polri khususnya Polantas.
Untuk mencapai target operasi ini masing-masing wilayah menentukan sendiri sasaran dan target operasi sesuai dengan karakteristik wilayah masing, dengan tujuan agar pelaksanaan operasi dapat berjalan efisien dan tepat sasaran, ujar Kapolres Kutim.
Polres Kutim Apel Gelar pasukan dalam rangka Operasi keselamatan Mahakam Tahun 2023
Kemudian, permasalalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis apalagi dengan rencana pemindahan IKN di kaltim, hal ini akan berdampak meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup maupun aktifitas lainya.
Perkembangan tranportasi juga telah menginjak era digital dimana opersional order angkutan public sudah berada dalam genggaman ( mengunakan HP), moderenisasi ini tentunya perlu diimbangi dengan inovasi dan kinerja polri Khususnya Polantas.
Tentunya hal ini mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari moderenisasi transportasi tersebut, Imbuhnya.
Lanjutnya, Kapolres Kutim juga Mengatakan, Dalam menjawab perkembangan tersebut, Polantas terus berupaya melaksanakan inovasi dan edukasi baik eksternal maupun internal, guna meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat guna mewujudkan keselamatan berlalu lintas yang pertama dan utama, Pungkasnya.
Diketahui, Prioritas penindakan pelanggaran sebagai berikut: Penguna Handepone saat berkendara, Pengemudi / pengendara dibawah umur, Pengemudi / pengendara berbonceng lebih dari satu orang, Pengemudi / pengendara tidak mengunakan Helm atau Safety Bel, Berkendara dalam pengaruh Alkohol, Melawan Arus Lalu Lintas, Melebihi Batas Kecepatan, Knalpot Bising/Brong (Bk*1)