Novel Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Jaga Kualitas Udara di Kutim

oleh -549 views
9e095a39 e4ea 441f ae50 464bac49a43b

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, mengatakan bahwa kualitas udara yang ada di Sangatta sangat bergantung pada aktivitas pertambangan yang ada di sekitarnya. Menurutnya, jika hal ini tidak ditangani dengan baik, udara yang ada akan sangat berpotensi mengalami penurunan kualitas, terlebih lagi saat cuaca panas.

Oleh karena itu, ia selalu mengingatkan para perusahaan tambang agar melakukan penyiraman pada saat cuaca panas terik. Mengingat Kota Sangatta berada terlalu dekat dengan kawasan pertambangan.

Baca Juga :  Kendala Air Bersih, Joni Minta Pemkab Mencari Sumber Air Baku Alternatif Jangka Panjang

“Saya selalu mengingatkan perusahaan tambang, salah satunya KPC. Bahwa masyarakat Kutai Timur, utamanya di Kota Sangatta terlalu dekat dengan tambang. Akibatnya, efek pertambangan, debu batu bara bisa keluar dari lokasi pertambangan dan kita hirup. Untuk itu kami mengingatkan perusahaan tambang melakukan penyiraman pada saat panas terik,” ujar Novel.

Selain itu, Novel juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat ingin beraktivitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang memiliki alergi pada debu. Ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari jalan-jalan yang berdebu.

Baca Juga :  Prayunita Harap Lebih Banyak Kaum Perempuan Mengisi Kursi di DPRD Kutim di Tahun 2024

Lebih jauh, Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa kualitas udara di Sangatta tidak akan baik karena efek dari pertambangan. Oleh karena itu pihaknya meminta para perusahaan tambang dapat mencegah dan meminimalisir penurunan kualitas udara dengan cara penyiraman.

“Kita meminta prosedur mencegah dan meminimalisir kualitas udara menjadi memburuk dengan cara penyiraman di lokasi tambang,” terangnya.

Novel juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk selalu membersihkan debu-debu yang ada di jalanan Kota Sangatta, dengan cara disapu.

Baca Juga :  Pemerintah Kutai Timur Berencana Memberikan Beasiswa Kuliah Kedokteran Bagi Putra-Putra Daerah

“Jangan akhir tahun baru bersih, maksud saya kita harus konsisten. Kenapa jalan kita berdebu, itu karena jalan kita putus-putus, sebentar aspal, lalu ada yang bukan aspal,” jelasnya.

Ia berharap, OPD terkait dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik, serta dapat membuat suasana di Kota Sangatta lebih bersih dan nyaman.

“OPD terkait laksanakanlah tugas dengan baik. Jadikan kota ini lebih bersih,” pungkasnya. (bk)