Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) dan Simulasi Bencana, yang diselenggarakan di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) perkantoran Bukit Pelangi Sangatta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Mulyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang dilakukan secara berjenjang. Pertama, telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, dan kemudian dilanjutkan ke tingkat daerah.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencapai komitmen antara Disdikbud, terutama dengan sekolah-sekolah, dan juga dengan PMI Kutim,” ungkap Mulyono.
Mulyono menjelaskan bahwa dalam sekolah terdapat tugas-tugas kepalangmerahan, salah satunya adalah keberadaan Palang Merah Remaja (PMR) untuk siaga dalam menghadapi bencana.
Selain itu, kegiatan bimtek ini juga ditujukan untuk tenaga pendidik agar mereka menjadi tenaga yang terlatih dan sigap saat menghadapi bencana.
“Selain itu, kegiatan ini juga disiapkan untuk tenaga pendidik (guru) agar mereka menjadi orang-orang yang terlatih dan sigap dalam pencegahan maupun penanggulangan bencana. Itulah yang menjadi fokusnya,” pungkasnya.(bk)