Bupati Kutim Rencanakan Bangun Penangkaran Buaya,Masuk Sektor Pariwisata

oleh -917 views
Bupati Kutim Rencanakan Pembangunan Penangkaran Buaya
Suasana Vidcon Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2021, di ruang rapat Virtual DiskominfoPerstik. ).BERITA KUTIM.COM.

BERITA KUTIM, SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Khususnya Kota Sangatta, selain terkenal akan sawit dan tambang batu bara,  juga terkenal akan masih banyaknya binatang buas buaya ditiap perairan wilayahnya.

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kala dikonfirmasi terkait potensi wisata yang dapat dikembangkan dan memiliki potensi besar kalau bisa dilaksanakan.

Dalam hal ini, Bupati Kutim berencana untuk membangun penangkaran buaya sekala besar yang akan menjadi salah satu potensi wisata Kutim dan akan dibangun disekitaran Kenyamukan dan Muara Bengalon.

Baca Juga :  Kejurprov Kaltim Slalom Putaran Kedua Sukses Digelar di Kutai Timur

“Karena disana terhitung yang paling banyak buayanya. Kenapa di muara Bengalon karena dekat dengan pantai Sekerat. Lalu kenapa di Kenyamukan karena dekat dengan pantai kenyambukan dan pelabuhan juga dekat dengan para nelayan,” ucapnya, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga :  Polemik Lolosnya Sunnu Wahyudi Menjadi Paskibraka Nasional

Namun melihat dana APBD Kutim, dirinya pesimis dan menyampaikan bahwa tidak mampu apabila harus menggunakn APBD untuk perawatan dan biaya makan.

“Jangan kira buaya masuk penangkaran hanya dibiarkan. Buaya itu makannya ayam segar, coba bayangkan berapa harganya ayam itu,” terangnya.

Lanjutnya, Ardiansyah mengungkapkan, melihat penangkaran buaya menjadi peluang besar bagi Kabupaten Kutai Timur, karena terintegrasi oleh wisata pantai yang ada.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Adakan Pengukuran dan Intervensi Pencegahan Stunting 2024

Terkait pembiayaan perawatan, orang nomor satu di Kabupaten Kutim ini merencanakan akan berkerjasama dengan investor.

“Iya semoga dengan adanya rekan-rekan media bisa dibaca oleh para investor diluar sana, dan membuka fikiran mereka untuk menjalin kerjasama dengan Kutim,” jelasnya.

Kemudian, Terkait dengan teknis lebih rinci akan kembali dibahas, namun akan menyesuaikan waktu yang tepat.(Adv)