Bupati Ardiansyah Sulaiman Resmikan Acara Sangatta Coffee Event

oleh -766 views
kopi

SANGATTA – Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap kopi semakin meningkat pesat. Trend ini tercermin dari maraknya coffee shop di berbagai daerah yang menawarkan beragam kopi khas Nusantara. Tak ketinggalan, tren ini juga mulai tumbuh subur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dalam upaya merespons antusiasme yang tinggi terhadap penikmat kopi di Kutim, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim menyelenggarakan Sangatta Coffee Event. Acara ini digelar di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta pada Selasa (17/10/2023).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan even orgaineser Local Vocal serta East Borneo Coffee Association tersebut akan berlangsung selama tiga (3) hari, mulai tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023 ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Baca Juga :  Musim Kemarau Belum Berakhir, Jimmy Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada Karhutla

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyoroti peran kopi sebagai salah satu media untuk mendukung kesehatan tubuh, meningkatkan kebugaran, dan stamina. Namun, ia juga mengingatkan akan risiko yang mungkin timbul jika penggunaannya tidak tepat.

“Tapi ingat, kalau kita salah memanfaatkanya, malah akan memberikan dampak sebaliknya. Makannya sebelum mengkonsumsi, alangkah baiknya kita tanya sama ahlinya,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Baca Juga :  Yuli Sa'pang Angkat Suara Terkait Problematika PPDB SMA dan SMK di Kutim

Dalam kegiatan yang mengambil tema “Best When Shared” ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta kepada Dispar selaku penyelenggara agar bisa berkolaborasi dengan dinas teknis lainya, untuk berkolaborasi mengembangkan jenis tumbuhan yang berasal dari Ethiopia, Afrika Timur ini di wilayah yang ada di Kutim.

“Industri kopi sekarang sudah maju, saya berharap kita jangan sampai tertinggal. Nah salah satu modal yang utama, yakni benih biji kopi yang berkualitas yang disipakan oleh petani, sangat disayangkan kalau kita hanya jadi penonton,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Kutim: 91 Rumah yang Terdampak Banjir 2022 di Sangatta Akan Direhabilitasi

Sebelumnya, Kepala Dispar Kutim, Nurullah, menjelaskan bahwa Sangatta Coffee Event diikuti oleh 20 peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim). Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi para pecinta kopi, baik penikmat maupun barista (pembuat kopi), untuk menggali ide kreatif dalam menciptakan cita rasa kopi yang bisa meningkatkan nilai jual produk kopi.

“Industri kopi merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ungkap Nurullah. (bk)