SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur tengah menggelar program kupon pasar pangan murah dengan alokasi 40 ribu lembar selama 4 hari ke depan.
Pasar pangan murah resmi dibuka pada hari ini, Selasa (17/10/2023), berlokasi di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dalam pembukaan pasar tersebut, menyoroti dampak cuaca El-nino yang tengah berdampak global, khususnya terkait persoalan pangan.
“Meskipun di Indonesia dampaknya tidak terlalu signifikan, namun saat ini kita menghadapi musim El-nino yang berpotensi mempengaruhi produksi para petani,” ungkapnya pada Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut, ia mencatat kondisi cuaca masih bervariasi di beberapa kecamatan, di mana hujan masih aktif terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Meski frekuensi hujan kadang hanya sebulan sekali, musim El-nino masih berlangsung secara umum.
Oleh karena itu, Bupati mendukung program pasar pangan murah sebagai solusi untuk mengatasi ketahanan pangan masyarakat.
“Tanaman sayur dalam pot termasuk pilihan yang dapat diolah di pekarangan, tanpa memerlukan lahan yang luas,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Bennie Hermawan, menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Oktober 2023.
Pihaknya menyediakan 40 ribu kupon bagi warga Kutai Timur yang ingin membeli paket sembako, termasuk beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih.
Bulog juga turut menyuplai 6 ton sembako, melibatkan beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Tiap harinya, disediakan 10 ribu kupon, dan pada siang hari pembukaan, 5 ribu kupon sudah habis.
“Ini bagian dari rangkaian program bulan pangan dan gizi, serta gerakan pasar pangan murah, dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi,” paparnya.
Usai pembukaan, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, bersama wakilnya, Kasmidi Bulang, turut serta dalam panen sayur dan ikan di pekarangan Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur. (bk)