DPRD Minta Beasiswa Kutim Bisa Lebih Seleksi dan Tepat Sasaran

oleh -587 views
DPRD Minta Beasiswa Kutim Bisa Lebih Seleksi dan Tepat Sasaran
Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan

SANGATTA – Program Beasiswa Kaltim Tuntas dilakukan pemerintah melalui Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, dinilai positif, karena merupakan barometer kemajuan pembangunan wilayah. Dimana melalui penyaluran beasiswa tersebut, akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Terkait Permasalahan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan meminta, agar disalurkan tepat sasaran. Sehingga anak berprestasi, yang kesulitan keuangan bisa diakomodir di dalamnya.

Baca Juga :  Salurkan Aspirasi, Joni Serahkan 10 Unit Mesin Ketinting untuk Kelompok Nelayan Rombong di Dusun Airport

“Peningkatan Sumber daya manusia (SDM)  ini termasuk visi misi pasangan AS-KB (Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang). Sekarang sudah mulai berjalan, dan perlu didukung,” ungkapnya

Tapi kerena keterbatasan anggaran, mungkin  tidak bisa menampung semua pelajar hingga mahasiswa di Kutim. Sehingga mereka yang tidak mendapat beasiswa dari Kutim Tuntas,  bisa dialihkan ke sana (beasiswa Kaltim Tuntas).

Baca Juga :  Paripurna ke 18, Agusriansyah Sampaikan Pandangan Umum Fraksi AKB

Seperti Kita ketahui,  Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim telah berkolaborasi. Sehingga mahasiswa yang membutuhkan beasiswa dapat difasilitasi semua.

“Saya juga sudah ngobrol dengan mantan Kadis Pendidikan Kutim (Iman Hidayat), yang sekarang Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas. Mudah-mudahan bisa mengcover mahasiswa asal Kutim yang belum tercover Beasiswa Kutim Tuntas,”

Baca Juga :  Wisuda ke-13 STIE Nusantara: Jimmi Harap Lulusan Perkuat Ekonomi Kutim

Menurutnya, pelaksanaannya dinilai sangat transparan. Mengingat, pendaftaran terbuka secara online. Namun, apabila ada masyarakat tidak bisa menjangkau, dia menyarankan akan melapor kepada pihak dewan.

Kepada pengelola, Arfan meminta, agar profesinal menjalankan program tersebut. “jangan melihat kedekatan. Tapi harus memberikan pada orang yang membutuhkan. Paling tidak ada keterangan tidak mampu dari desa, ” Tegasnya.(Bk*4)