Yusri Yusuf Dorong Pemerintah Fokus Berikan Bantuan untuk Sektor Pertanian Kutim

oleh -530 views
Jadi Penyangga IKN Yusri Yusuf Harap Pemkab Kutim Prioritaskan Sektor Pertanian kaltim.akurasi.id e1732899478956

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf, mendesak pemerintah untuk lebih fokus memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian, guna meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.

Menurut Yusri, peningkatan sektor pertanian menjadi sangat penting mengingat Kalimantan Timur telah resmi menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Status baru ini membuka peluang besar bagi daerah, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk IKN, yang menjadikan Kutim salah satu penyangga pangan utama.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Paripurna Ke 23 Tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Fraksi Dewan Tentang Pelaksanaan APBD TA 2020

“Paling tidak kita menjadi pemasok dan penopang bagian dari sandang pangan nanti di IKN, jadi mereka juga dapat merasakan untung secara ekonomi,” ujar Yusri Yusuf, saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Hadiri Acara Penutupan Turnamen Volly Cup di Desa Teluk Pandan

Ia juga menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil panen para petani dan mengoptimalkan produktivitas pertanian di Kutim.

“Tentu saja bantuan pemerintah itulah yang diharapkan dari masyarakat, sehingga dapat meningkatkan hasil serta kualitas panen mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa dengan kualitas hasil pertanian yang baik, petani akan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar, sekaligus memberi peluang untuk melakukan hilirisasi produk.

Baca Juga :  Perkuat Ekonomi Daerah, DPRD Kutim Dorong Pemerintah Berikan Program Bantuan Modal untuk UMKM

“Jadi hasil panen masyarakat juga bisa sebagai hilirisasi, sehingga kalau panen mereka kurang laku di pasaran, mereka bisa olah hasil panennya jadi apa saja yang bisa menguntungkan,” pungkasnya. (bk)