Yosep Udau Soroti Pentingnya Perbaikan Infrastruktur untuk Kembangkan Pariwisata di Kutim

oleh -293 views
91

Sangatta – Potensi sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diprediksi memiliki peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), berkat keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimilikinya. Meskipun demikian, anggota DPRD Kutim, Yosep Udau, mengingatkan pentingnya perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar potensi wisata ini bisa dimaksimalkan.

Yosep menilai bahwa sektor pariwisata dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah, namun untuk menarik wisatawan, pengelolaan tempat wisata dan fasilitas pendukungnya harus diperhatikan dengan serius. Infrastruktur yang baik akan mendukung pengelolaan tempat wisata dan dapat mendongkrak PAD daerah melalui tarif yang dikenakan kepada pengunjung.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Serahkan Bantuan Alat Panen Sawit di Desa Rantau Makmur

“Mungkin kalau misalnya satu mobil kena tarif berapa, nah itukan bisa meningkatkan PAD kita yang cukup besar,” ujarnya, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga :  Faksi PDI-P Berkomitmen untuk Utamakan Sektor Kebutuhan Utama Masyarakat dalam Penyusunan APBD

Legislator Partai PAN ini menekankan bahwa fokus utama harus pada daya tarik wisatawan, yang tidak hanya bergantung pada keindahan alam, tetapi juga pada kebersihan dan kenyamanan tempat wisata itu sendiri.

“Kita harus berfokus pada daya tarik wisatawan dulu, kalau tempatnya disitu kotor siapa lagi yang mau datang ke tempat itu, kan tidak ada,” ungkapnya.

Ia juga memberikan contoh daerah lain yang memiliki fasilitas yang baik dan pemandangan yang menakjubkan, yang bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan wisata di Kutim. Menurutnya, dengan perbaikan infrastruktur dan pengelolaan yang baik, pariwisata Kutim bisa bersaing dan mendatangkan banyak wisatawan.

Baca Juga :  Fraksi PPP DPRD Kutim Minta Pemkab Dorong Pemulihan Ekonomi

“Kalau daerah kita haruslah lebih ditingkatkan. Karena orang juga pilih-pilih tempat yang bagus, kalau tempatnya kumuh mana mau orang datang kan,” pungkasnya. (bk)