Sangatta – Pelatihan seni merias wajah atau “Make Up” untuk ibu-ibu di Kutai Timur telah kembali digelar. Sebanyak 60 ibu dari 4 kecamatan, yaitu Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, dan Teluk Pandan, mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama 3 hari di Hotel Royal Victoria Sangatta pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2023.
Pelatihan ini merupakan realisasi program aspirasi dari Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar, atas usulan ibu-ibu masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) 2 Kutim.
“Waktu kami reses, ibu-ibu dari empat kecamatan ini, meminta pelatihan make up diagendakan di masing-masing kecamatan, tapi ini dirangkul menjadi satu dan hanya perwakilan dari 4 kecamatan,” ungkap Asti.
Asti menjelaskan, bahwa pelatihan ini bukan yang pertama kalinya digelar, sebelumnya pelatihan seperti ini sudah pernah diadakan pada tahun 2022 lalu.
Asti berharap bahwa dengan adanya pelatihan make up, para peserta dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang tata cara merias yang baik dan benar sesuai dengan situasi, kondisi, dan waktu.
Dengan pelatihan ini, Asti berharap para peserta dapat memahami teknik merias yang tepat. Ia juga berkeinginan agar pelatihan serupa dengan skala yang lebih besar bisa dilaksanakan di masa mendatang, melibatkan ibu-ibu dari 18 kecamatan di Kutim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, melihat pelatihan ini sebagai peluang bisnis di bidang ekonomi kreatif.
“Ini peluang bisnis di ekonomi kreatif, karena make up ini bagian dari fashion dan pemerintah punya kewajiban untuk memfasilitasi itu semua,” ucap Nurullah.
Nurullah juga menyampaikan bahwa dari pihak pemerintah daerah dan DPRD Kutim, semua memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan masyarakat.
“Pelatihan ini bagian dari upaya menyejahterakan para peserta, dan kita berharap pelatihan ini menjadikan para pelaku ekonomi kreatif bisa lebih mandiri dan profesional,” pungkasnya. (bk)