Wabup Kasmidi Ingatkan KONI Kutim untuk Evaluasi Cabor yang Tidak Aktif Meski Telah Mendapatkan Anggaran

oleh -423 views
93535e9b e827 48c9 b54f 3ab18b6dc8e2

Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Kasmidi Bulang menyatakan bahwa dunia olahraga di Kutim telah mencapai hampir separuh dari target kegiatan cabang olahraga (Cabor) tahun ini. Namun, ia mengingatkan seluruh jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim untuk melakukan evaluasi terhadap pengurus Cabor yang kurang aktif dalam melaksanakan program pembinaan atlet.

Hal tersebut disampaikan Kasmidi Bulang pada saat membuka kegiatan open turnament gulat tangan, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu, (22/7/2023) kemarin.

Baca Juga :  30 Siswa-Siswi SDN 001 Sangatta Utara Ikuti Kegiatan Penilaian Polisi Cilik
8dc9e50f 4b2b 4dfb b630 988d64a2ca5c
Wakil Bupati Kasmidi Bulang Menghadiri Open Turnament Gulat Tangan

Kasmidi Bulang menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim telah memberikan anggaran dan fasilitas yang memadai kepada setiap cabang olahraga untuk melaksanakan program kegiatan. Namun, ia mengingatkan bahwa prestasi tidak bisa diraih secara instan. Semua membutuhkan proses panjang, latihan yang kontinyu dan konsisten, serta berpartisipasi dalam kejuaraan di tingkat lokal maupun regional.

“Jangan berharap meraih prestasi jika tidak rutin berlatih. Setiap atlet memerlukan jam terbang yang tinggi. Tidak ada prestasi yang datang dengan cepat,” tegas Kasmidi Bulang.

Baca Juga :  Sambut IKN, Joni Minta Pemkab Kutim Segera Bersiap dan Berbenah

Ia berharap para pengurus cabang olahraga aktif dalam membina atlet sehingga memiliki kualitas yang mumpuni dan dapat bersaing dengan daerah lainnya.

“Saya ingatkan kepada jajaran KONI Kutim untuk mengevaluasi cabor-cabor yang tidak aktif dan tidak melaksanakan kegiatan meskipun telah mendapatkan anggaran. Meskipun tidak ada kejuaraan seperti Porprov maupun PON, tetaplah beraktifitas,” ujarnya.

Selain itu, Kasmidi juga menyarankan agar setiap kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan harus disiapkan dengan baik melalui sosialisasi yang masif, agar para peserta lebih banyak. Ia menekankan pentingnya menjelaskan dengan baik segala risiko yang mungkin terjadi, sehingga resiko tersebut bisa diminimalisir sejauh mungkin. Ia juga mendorong untuk melakukan pendekatan kepada sekolah-sekolah di daerah untuk meningkatkan partisipasi dalam kegiatan olahraga.

Baca Juga :  Transaksi di Bazar UMKM Promosi Pantai Sekerat Menyentuh Rp 41,7 Juta

Terkait turnamen gulat tangan yang baru dilaksanakan, Kasmidi berharap acara tersebut dapat menjadi ajang seleksi atlet berkualitas dan wadah pembinaan yang berkelanjutan untuk masa depan.(bk)