Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

oleh -694 views

BERITA KUTIM.SANGATTA – Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas. Bukan kali pertama negara tetangga mengklaim warisan budaya Indonesia. Kali ini, Malaysia mengklaim Reog dengan mendaftarkan ke UNESCO.

Menanggapi hal itu, paguyuban reog di Kutai Timur (Kutim) menolak keras dengan mengadakan aksi solidaritas di Folder Ilham Maulana, Sangatta. Jumat, (8/4/2022).

Baca Juga :  Reses Joni di Bengalon, Warga Desa Persiapan Tepian Madani Minta Prioritaskan Fasilitas Listrik

Ketua Paguyuban Reog Singo Lawu, Wahyu Winarko dan Paguyuban Margo Kencono, mengatakan, reog merupakan warisan budaya asli Indonesia.

“Kami dari paguyuban reog Kutai Timur hari ini melakukan aksi di Polder Sangata sebagai bentuk pernyataan kami bahwa reog merupakan warisan budaya asli Indonesia dari daerah Ponorogo,” tuturnya, saat ditemui awak media Kutimpost.com.

Baca Juga :  Ini Dia Sekolah-sekolah Yang Menjadi Juara di Festival Dandim 0909 Award

Tolak Klaim Malaysia, Paguyuban Reog Kutim Adakan Aksi Solidaritas

Aksi solidaritas tersebut sebagai wujud dukungan kepada pemerintah, agar segera melakukan upaya untuk mencegah negara lain yang mengklaim kebudayaan asli Indonesia, khususnya kesenian reog.

Baca Juga :  Target 16.000 Data, Pendataan KUMKM di Kutim Dilaksanakan Bertahap

“Kami sangat tidak setuju apabila ada negara lain yang mengakui atau mengklaim sebagai budaya mereka,” tandas Wahyu.