Tingkatkan Solidaritas, AJKT Berbagi Bantuan Sembako bagi Korban Kebakaran

oleh -527 views
IMG 20240311 WA0001
Ketua AJKT, Raymond Chouda (tengah) didampingi Kabid Hubungan Antar Lembaga, Fantriansyah (kiri) dan Ketua RT 03, Jalaluddin (kanan) saat lakukan jumpa pers . (ist)

SANGATTA – Sejumlah personel Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) menggelar penyerahan sembako kepada korban kebakaran di Jalan Hidayatullah, Sangatta Utara, Kutai Timur, Senin (11/3/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Raymond Chouda selaku Ketua AJKT menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan bagian dari masyarakat Kutai Timur, saat mendapatkan informasi pihaknya merasa iba untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada warga yang terdampak musibah kebakaran.

Baca Juga :  Rampcheck dinas perhubungan kabupaten kutai timur menghadapi Mudik 2023

“Kami sebagai jurnalis tidak hanya meliput peristiwa, tetapi juga berperan aktif dalam membantu sesama. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membawa kehangatan kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak kebakaran,” ungkapnya.

Lanjutnya, bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan bahan makanan lainnya. Penyerahan dilakukan secara simbolis.

Baca Juga :  Bupati Kutim Resmi Buka (Musda) Ke 7 DPD KNPI Kutim dan Tandatangani Pakta Integritas, Serta Terpilihnya Felly Lung Secara Aklamasi
IMG 20240311 WA0000
Ketua AJKT, Raymond Chouda didampingi Kabid Hubungan Antar Lembaga, Fantriansyah saat menyerahkan bantuan secara simbolis. (ist)

Sementara, Sekjend AJKT,  Asdar H Odding, menambahkan pentingnya solidaritas untuk merasakan penderitaan sesama warga Kutai Timur.

“Ketika kita bersatu, setiap cobaan dapat kita hadapi bersama. AJKT berharap bantuan ini dapat memberikan dorongan semangat dan membantu memulihkan kehidupan para korban kebakaran di Jalan Hidayatullah,” ucapnya.

Baca Juga :  Jumat curhat bersama Polres Kutai Timur

Keberadaan jurnalis AJKT dalam kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, bukan hanya sekedar menjadi saksi peristiwa. Namun, sebagai agen perubahan yang peduli terhadap kondisi sosial di Kutai Timur. (*/Kai)