Kutai Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, telah melakukan reses di Kecamatan Bengalon, Selasa (30/04/2024) malam.
Reses merupakan momen penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan daerah mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kutim.
Dalam setiap reses anggota DPRD Kutim, masyarakat selalu mengangkat permasalahan klasik terkait infrastruktur pembangunan dan ketersediaan air bersih.
Pada kesempatan tersebut, salah satu warga dari Desa Tebangan Lembak, Gang Melati, Suparjono, mengatakan bahwa pihaknya menginginkan agar pembangunan drainase untuk wilayah tersebut segera dapat direalisasikan.
“Kami dari Desa Tebangan Lemba meminta kepada Pak Joni untuk melakukan pembangunan drainase, karena ini akan sangat membantu masyarakat sekitar,” ujar Suparjono.
Menanggapi hal tersebut, Joni menegaskan bahwa usulan terkait pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan drainase di beberapa titik lokasi yang ada pada daerah tersebut sudah disampaikan dan akan direalisasikan pada tahun ini.
“Saya sudah usulkan untuk pembangunan drainase, dan untuk realisasinya akan dilaksanakan pada tahun ini,” terang Joni.
Joni menyampaikan, pembangunan drainase ini memang harus diprioritaskan, terutama di beberapa titik lokasi yang ada di Kecamatan Bengalon. Karena, disaat turun hujan deras, banjir seringkali melanda beberapa titik di desa tersebut.
“Drainase ini memang harus segera dibangun, apalagi di beberapa titik lokasi pada desa ini mudah sekali tergenang banjir saat hujan deras turun,” jelasnya.
Joni berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Kutai Timur dalam periode ini. Reses adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat menjadi bagian integral dari perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah. (bk)