Prayunita: IKN Menuntut Masyarakat Tingkatkan Keterampilan

oleh -677 views
c3b81cb2 0c6d 40b4 aa4c 8bd3b66cbb9b e1716570391712

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Prayunita Utami, mendorong kaum perempuan untuk meningkatkan skill dan bakatnya. Hal itu dikarenakan saat ini banyak dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu.

Prayunita menjelaskan, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), masyarakat luar saat ini sedang berbondong-bondong masuk ke Kaltim, bukan hal yang mustahil jika mereka juga masuk ke Kutim. Oleh karena itu, tuntutan untuk meningkatkan keterampilan merupakan keharusan agar dapat bersaing dengan para pendatang.

Baca Juga :  Pemdes Makmur Jaya Mengadakan Program Peningkatan Kapasitas SDM

“Wanita harus siap beradaptasi dengan perubahan yang sudah sangat cepat. Sebab, jika tidak, mereka akan tergerus oleh zaman yang semakin canggih,” ujarnya belum lama ini.

“Meningkatkan daya saing bukan hanya soal punya keterampilan teknis atau akademik. Tapi tentu saja berkaitan juga dengan kemampuan beradaptasi dalam perubahan ini. Dan bagaimana menghadapi tantangan yang terlihat semakin kompleks,” sambungnya.

Menurutnya, kaum wanita saat ini harus dapat mempertajam empati mereka, sebab hal itu sangat dibutuhkan. Selain itu, kerjasama yang baik dengan tim juga harus ditingkatkan.

Baca Juga :  Fitriyani Sebut Sengketa Lahan di Desa Suka Rahmat Sudah Ada Titik Terang

“Salah satu cara, kalau kita lihat ya dengan mengembangkan kemampuan soft skills seperti kerjasama tim, pemecahan masalah kreatif, dan pemahaman empati. Nahh pemahaman empati ini penting sekali,” terangnya.

Politisi Nasdem itu mengatakan, keterampilan diri tidak harus yang berkaitan erat dengan dunia wanita, hal-hal yang biasa dilakukan oleh pria juga dapat mereka coba untuk lakukan.

“Misalnya, bisa belajar programming atau desain grafis untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang kita tau saat terus berkembang. Tapi, penting diingat, ini bukan hanya tugas individu,” sambungnya.

Baca Juga :  Raih Opini WTP, DPRD Kutim akan Bentuk Pansus terkait Rekomendasi BPK

Terkait hal tersebut, Prayunita meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim agar dapat memberikan kesempatan lebih kepada kaum wanita untuk mengikuti pelatihan. Hal ini bertujuan agar para kaum wanita yang ada di Kutim dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka.

“Pendidikan dan pelatihan yang berkualitas serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, itu kan faktor-faktor penting. Termasuk fasilitas yang pro perempuan harus diperhatikan,” pungkasnya. (bk)