Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menghadirkan program beasiswa bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan program studinya ke jenjang Strata Satu (S1). Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) turut menggandeng sejumlah universitas dan perguruan tinggi yang ternama di Indonesia sebagai mitra dalam program beasiswa yang diberi nama Beasiswa Indonesia Emas tersbut.
Universitas dan perguruan tinggi yang digandeng oleh Disdikbud Kutim antara lain, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menerangkan bahwa program beasiswa ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kutim. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kutim yang ingin melanjutkan belajarnya agar mendaftarkan diri pada program Beasiswa Indonesia Emas.
“Masyarakat silahkan mendaftarkan diri, karena kita buka melalui website atau link,” ujar Bupati Ardiansyah, Jum’at (24/5/2024).
Ardiansyah menjelaskan, ada beberapa jenis beasiswa yang ada di Kutim, diantaranya adalah Beasiswa Kutim Tuntas, Beasiswa Indonesia Emas, dan Beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa Beasiswa RPL untuk Guru PAUD telah selesai dilaksanakan dengan baik, karena di Kutim memang sangat diperlukan guru untuk mengajar anak-anak usia dini.
“Ada Beasiswa Kutim Tuntas, ada Beasiswa Indonesia Emas, dan juga ada Beasiswa RPL buat Guru PAUD. Untuk Beasiswa Guru PAUD sudah clear, semuanya kita akomodir dengan baik. Karena kita butuh mereka untuk anak-anak kita yang masih usia dini,” pungkasnya. (Bk)