Sangatta – Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XVII tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mematangkan persiapan untuk memastikan acara berjalan semarak dan lancar. MTQ ini menjadi bagian penting dari syiar agama Islam di Kutim.
Baru-baru ini, Panitia MTQ menggelar rapat di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim bersama seluruh instansi terkait untuk membahas persiapan perhelatan yang akan berlangsung dari 21 hingga 29 Juni 2024 di alun-alun Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang juga sekaligus Ketua Panitia MTQ ke XVII, Poniso Suryo Renggono.
“Rapat kali ini membahas salah satunya, terkait rekayasa lalu-lintas yang akan kita laksanakan untuk membantu kelancaran transportasi, baik untuk peserta maupun para pengunjung yang nanti akan hadir pada kegiatan MTQ,” ujar Poniso, Rabu (19/6/2024).
Poniso menjelaskan bahwa selain rekayasa lalu lintas, rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari Polres Kutim, Dishub, serta instansi terkait tersebut juga mendengarkan pemaparan dari seksi lomba dan pendukung acara mengenai parkir serta pengamanan rute karnaval. Karnaval akan melintas di jalan protokol, dimulai dari kawasan Folder Ihlam Maulana dan berakhir di kantor Camat Sangatta Utara.
“Termasuk membahas terkait pentaan para pelaku UMKM yang akan turut serta, karena menurut informasi teman-teman panitia di lapangan, jumlahnya akan lebih dari daftar yang sudah ada. Biar tidak menutup akses jalan, sebagian dari mereka akan kita tempatkan di depan gedung GSG,” tambahnya.
Dirinya berharap pelaksanaan MTQ yang akan dibuka langsung oleh Bupati Ardinasyah Sulaiman dan dimeriahkan oleh grup musik kenamaan ibu kota, Nissa Sabyan, bisa berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.
“Karena antusiasme masyarakat pasti tinggi. Makanya kita atur sedemikian rupa, agar tidak semrawut dan berjalan dengan khidmat,” pungkasnya. (bk)