Pemerintah Kecamatan Sangkulirang bersama LP3 Gelar Bimtek Penguatan Peran dan Kedudukan BPD

oleh -585 views
2cf71e27 d971 45ce a261 8028a9687421

BERITAKUTIM.COM – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran penting dalam pembangunan desa, seperti membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa (Perdes) bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa, serta berperan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD).

Oleh karena itu, Pemerintah Kecamatan Sangkulirang bersama Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Peran dan Kedudukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menggalakkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan responsif.

Baca Juga :  Mulyono Sampaikan Tujuan Digelarnya Bimtek MTDB

Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), Kasmidi Bulang, ini diikuti oleh BPD se-Kecamatan Sangkulirang dan akan berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 16 hingga 20 Mei 2024, di Savana Hotel dan Convention, Kota Malang.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut Mei Wulandari dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai narasumber. Serta dihadiri sebanyak 76 peserta dari 15 BPD yang ada di Kecamatan Sangkulirang.

Baca Juga :  DPRD Kutim Sosialisasikan Perda ke II Tahun Anggaran 2023

Dalam laporannya, Camat Sangkulirang, Rahmad, menjelaskan bahwa Bimtek dimulai sejak tanggal 16 Mei 2024 dan akan berakhir pada tanggal 20 Mei 2024.

“Untuk peserta kurang lebih sebanyak 76 orang yang terdiri dari 2 kepala desa, 3 perangkat desa, serta 71 orang terdiri dari ketua dan anggota BPD yang ada di Kecamatan Sangkulirang,” ungkap Rahmad.

Rahmad berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti diklat dengan penuh perhatian mengingat materi yang disampaikan berasal langsung dari Kemendagri RI.

Baca Juga :  Sangatta Akan Miliki Kawasan Tertib Lalu Lintas

“Karena kita mendapatkan sumber pengetahuan dan pencerahan ini langsung dari Kemendagri, untuk itu ikuti hingga tuntas. Sehingga nantinya kita (BPD) tidak gagap lagi dalam menjalankan fungsinya sebagai BPD, karena BPD ini adalah ujung tombak harapan masyarakat yang ada di desanya masing-masing. Termasuk mengusulkan kegiatan-kegiatan yang ada di desanya masing-masing harapnya,” harapnya.

Rahmad juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Kutai Timur, narasumber dari Kemendagri RI, penyelenggara dari LP3, serta semua peserta Diklat atas terselenggaranya acara ini. (bk)